24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Panen Raya Padi di Indonesia akan Berlangsung di Kabupaten Karawang

Mobile_AP_Rectangle 1

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Tahun ini, Indonesia akan menyambut masa puncak panen raya padi yang diperkirakan bakal berlangsung sekitar Maret-April 2023.

Mengawali panen raya padi tahun ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada pertengahan Januari 2023 telah mengawali panen padi di Karawang, Jawa Barat. Dari berbagai catatan yang dilaporkan, produksi padi per hektare di Kabupaten Karawang tercatat sekitar 8 ton gabah.

Angka ini sangat mencengangkan dan menggembirakan, mengingat rata-rata produksi padi nasional sendiri berkisar antara 5 – 6 ton per hektare.

Mobile_AP_Rectangle 2

Apa yang dicapai para petani di daerah Karawang itu betul-betul memberi harapan baru bagi pembangunan pertanian di negeri ini, khususnya dalam upaya mengokohkan ketersediaan beras secara nasional.

Panen raya padi sebetulnya menarik untuk dicermati, karena selain panen raya merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh para petani beserta keluarganya atas jerih payah dan kerja keras sebagai petani selama 3 bulan lebih,  panen raya pun merupakan kesempatan bagi para petani untuk meningkatkan nasib dan kualitas kehidupannya.

Artinya, kalau hasil panen petani dapat dijual dengan harga yang wajar dan menguntungkan, tentu potret buram petani padi pun bakal dapat diubah-arahkan menjadi lebih mencerahkan.

Dengan produksi dan produktivitas padi yang tinggi, ditopang dengan harga jual di tingkat petani yang adil, dapat ditegaskan bahwa kualitas hidup petani akan semakin membaik.

Sayangnya pengalaman selama ini menunjukkan bahwa ketika musim panen tiba, ternyata para petani jarang menikmati harga yang wajar dan adil. Saat panen raya tiba, harga jual gabah dan beras, umumnya anjlok di bawah harga biasanya.

Akibatnya wajar, walau pun produksi padi mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap musim panen tiba, tapi permintaan tidak seiring, sehingga kesejahteraan petani padi tidak beranjak membaik. Produksi yang meningkat dengan kesejahteraan petani terbukti tidak berkorelasi secara positif.

- Advertisement -

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Tahun ini, Indonesia akan menyambut masa puncak panen raya padi yang diperkirakan bakal berlangsung sekitar Maret-April 2023.

Mengawali panen raya padi tahun ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada pertengahan Januari 2023 telah mengawali panen padi di Karawang, Jawa Barat. Dari berbagai catatan yang dilaporkan, produksi padi per hektare di Kabupaten Karawang tercatat sekitar 8 ton gabah.

Angka ini sangat mencengangkan dan menggembirakan, mengingat rata-rata produksi padi nasional sendiri berkisar antara 5 – 6 ton per hektare.

Apa yang dicapai para petani di daerah Karawang itu betul-betul memberi harapan baru bagi pembangunan pertanian di negeri ini, khususnya dalam upaya mengokohkan ketersediaan beras secara nasional.

Panen raya padi sebetulnya menarik untuk dicermati, karena selain panen raya merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh para petani beserta keluarganya atas jerih payah dan kerja keras sebagai petani selama 3 bulan lebih,  panen raya pun merupakan kesempatan bagi para petani untuk meningkatkan nasib dan kualitas kehidupannya.

Artinya, kalau hasil panen petani dapat dijual dengan harga yang wajar dan menguntungkan, tentu potret buram petani padi pun bakal dapat diubah-arahkan menjadi lebih mencerahkan.

Dengan produksi dan produktivitas padi yang tinggi, ditopang dengan harga jual di tingkat petani yang adil, dapat ditegaskan bahwa kualitas hidup petani akan semakin membaik.

Sayangnya pengalaman selama ini menunjukkan bahwa ketika musim panen tiba, ternyata para petani jarang menikmati harga yang wajar dan adil. Saat panen raya tiba, harga jual gabah dan beras, umumnya anjlok di bawah harga biasanya.

Akibatnya wajar, walau pun produksi padi mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap musim panen tiba, tapi permintaan tidak seiring, sehingga kesejahteraan petani padi tidak beranjak membaik. Produksi yang meningkat dengan kesejahteraan petani terbukti tidak berkorelasi secara positif.

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Tahun ini, Indonesia akan menyambut masa puncak panen raya padi yang diperkirakan bakal berlangsung sekitar Maret-April 2023.

Mengawali panen raya padi tahun ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada pertengahan Januari 2023 telah mengawali panen padi di Karawang, Jawa Barat. Dari berbagai catatan yang dilaporkan, produksi padi per hektare di Kabupaten Karawang tercatat sekitar 8 ton gabah.

Angka ini sangat mencengangkan dan menggembirakan, mengingat rata-rata produksi padi nasional sendiri berkisar antara 5 – 6 ton per hektare.

Apa yang dicapai para petani di daerah Karawang itu betul-betul memberi harapan baru bagi pembangunan pertanian di negeri ini, khususnya dalam upaya mengokohkan ketersediaan beras secara nasional.

Panen raya padi sebetulnya menarik untuk dicermati, karena selain panen raya merupakan saat yang ditunggu-tunggu oleh para petani beserta keluarganya atas jerih payah dan kerja keras sebagai petani selama 3 bulan lebih,  panen raya pun merupakan kesempatan bagi para petani untuk meningkatkan nasib dan kualitas kehidupannya.

Artinya, kalau hasil panen petani dapat dijual dengan harga yang wajar dan menguntungkan, tentu potret buram petani padi pun bakal dapat diubah-arahkan menjadi lebih mencerahkan.

Dengan produksi dan produktivitas padi yang tinggi, ditopang dengan harga jual di tingkat petani yang adil, dapat ditegaskan bahwa kualitas hidup petani akan semakin membaik.

Sayangnya pengalaman selama ini menunjukkan bahwa ketika musim panen tiba, ternyata para petani jarang menikmati harga yang wajar dan adil. Saat panen raya tiba, harga jual gabah dan beras, umumnya anjlok di bawah harga biasanya.

Akibatnya wajar, walau pun produksi padi mengalami peningkatan yang cukup signifikan setiap musim panen tiba, tapi permintaan tidak seiring, sehingga kesejahteraan petani padi tidak beranjak membaik. Produksi yang meningkat dengan kesejahteraan petani terbukti tidak berkorelasi secara positif.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca