28.5 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Jeje Slebew Pernah Alami Pelecehan Hingga Timbul Niat Bunuh Diri

Mobile_AP_Rectangle 1

JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Kejadian itu membuat pemilik nama asli Jasmine Laticia itu merasa tidak berharga sampai berniat untuk bunuh diri mengakhiri hidup. “Mengalami itu aku kayak mau mati saja sih, pengin nyudahin hidup. Aku merasa hidup tidak berguna,” kata Jeje Slebew saat berbincang dengan Denny Sumargo di channel YouTube-nya.

BACA JUGA : Dua Kecamatan Minim Partisipasi Perempuan

Kejadian tak mengenakkan itu sempat akan dibawa ke ranah hukum dilaporkan ke polisi. Namun sayangnya laporan Jeje soal pelecehan seksual ditolak karena dianggap tidak cukup bukti. “Pernah malah 2 kali saya coba laporin. Pas mau dilaporin, karena buktinya belum begitu kuat (ditolak). Bukti aku cuma voicenote sama foto doang, tidak terlalu kuat,” kata Jeje.

Mobile_AP_Rectangle 2

Kejadian pelecehan seksual itu membuat Jeje Slebew tidak betah tinggal di rumah sang nenek. Dia merasa tidak nyaman tinggal di lingkungan rumah yang berhadapan secara langsung dengan orang yang telah bertindak tidak senonoh kepada dirinya. Jeje kemudian diajak salah satu temannya untuk datang ke daerah Sudirman Jakarta Pus.

Tempat tersebut  belakangan viral menjadi ajang fashion show jalanan Citayam Fashion Week. Dia merasa nyaman berada di sana terhindar dari lingkungan rumah neneknya. “Kalau nggak bisa sama teman, aku biasanya datang sendiri ke sana,” kata Jeje. Di CFW, Jeje mulai merasakan kebahagiaan.

Puncak kebahagiaannya terjadi saat namanya viral di media sosial menjadi salah satu ikon Citayam Fashion Week. Momen itu membuat Jeje kembali menemukan harapan  masa depan.  “Pas kemarin viral aku merasa lebih bangga sama diri sendiri. Tadinya kan sempat merasa lost hope, kehilangan arah dan tujuan. Pas aku viral, aku merasa lebih bahagia lagi,” kata Jeje.

Pelan-pelan perasaan trauma dan sakit hati dalam dirinya berangsur menghilang. Jeje pun mulai berdamai dengan diri sendiri. Dia berusaha mengubur masa lalunya yang kelam dengan cara tidak mau bicara dan mengungkit-ungkitnya kembali. “Traumanya sudah hilang, cuma kalau dibahas terus, kayak sakit (lagi, Red) gitu,” kata Jeje Slebew.

Mendengar pernyataan Jeje, Denny Sumargo yang sudah mengorek hal itu lantas meminta maaf. Dia tidak tahu ternyata membicarakan hal itu kembali membuat Jeje kembali merasakan kesedihan. (*)

Editor:Winardyasto HariKirono

Foto:Dok.Jawa Pos

Sumber Berita: Jawa Pos

 

- Advertisement -

JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Kejadian itu membuat pemilik nama asli Jasmine Laticia itu merasa tidak berharga sampai berniat untuk bunuh diri mengakhiri hidup. “Mengalami itu aku kayak mau mati saja sih, pengin nyudahin hidup. Aku merasa hidup tidak berguna,” kata Jeje Slebew saat berbincang dengan Denny Sumargo di channel YouTube-nya.

BACA JUGA : Dua Kecamatan Minim Partisipasi Perempuan

Kejadian tak mengenakkan itu sempat akan dibawa ke ranah hukum dilaporkan ke polisi. Namun sayangnya laporan Jeje soal pelecehan seksual ditolak karena dianggap tidak cukup bukti. “Pernah malah 2 kali saya coba laporin. Pas mau dilaporin, karena buktinya belum begitu kuat (ditolak). Bukti aku cuma voicenote sama foto doang, tidak terlalu kuat,” kata Jeje.

Kejadian pelecehan seksual itu membuat Jeje Slebew tidak betah tinggal di rumah sang nenek. Dia merasa tidak nyaman tinggal di lingkungan rumah yang berhadapan secara langsung dengan orang yang telah bertindak tidak senonoh kepada dirinya. Jeje kemudian diajak salah satu temannya untuk datang ke daerah Sudirman Jakarta Pus.

Tempat tersebut  belakangan viral menjadi ajang fashion show jalanan Citayam Fashion Week. Dia merasa nyaman berada di sana terhindar dari lingkungan rumah neneknya. “Kalau nggak bisa sama teman, aku biasanya datang sendiri ke sana,” kata Jeje. Di CFW, Jeje mulai merasakan kebahagiaan.

Puncak kebahagiaannya terjadi saat namanya viral di media sosial menjadi salah satu ikon Citayam Fashion Week. Momen itu membuat Jeje kembali menemukan harapan  masa depan.  “Pas kemarin viral aku merasa lebih bangga sama diri sendiri. Tadinya kan sempat merasa lost hope, kehilangan arah dan tujuan. Pas aku viral, aku merasa lebih bahagia lagi,” kata Jeje.

Pelan-pelan perasaan trauma dan sakit hati dalam dirinya berangsur menghilang. Jeje pun mulai berdamai dengan diri sendiri. Dia berusaha mengubur masa lalunya yang kelam dengan cara tidak mau bicara dan mengungkit-ungkitnya kembali. “Traumanya sudah hilang, cuma kalau dibahas terus, kayak sakit (lagi, Red) gitu,” kata Jeje Slebew.

Mendengar pernyataan Jeje, Denny Sumargo yang sudah mengorek hal itu lantas meminta maaf. Dia tidak tahu ternyata membicarakan hal itu kembali membuat Jeje kembali merasakan kesedihan. (*)

Editor:Winardyasto HariKirono

Foto:Dok.Jawa Pos

Sumber Berita: Jawa Pos

 

JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Kejadian itu membuat pemilik nama asli Jasmine Laticia itu merasa tidak berharga sampai berniat untuk bunuh diri mengakhiri hidup. “Mengalami itu aku kayak mau mati saja sih, pengin nyudahin hidup. Aku merasa hidup tidak berguna,” kata Jeje Slebew saat berbincang dengan Denny Sumargo di channel YouTube-nya.

BACA JUGA : Dua Kecamatan Minim Partisipasi Perempuan

Kejadian tak mengenakkan itu sempat akan dibawa ke ranah hukum dilaporkan ke polisi. Namun sayangnya laporan Jeje soal pelecehan seksual ditolak karena dianggap tidak cukup bukti. “Pernah malah 2 kali saya coba laporin. Pas mau dilaporin, karena buktinya belum begitu kuat (ditolak). Bukti aku cuma voicenote sama foto doang, tidak terlalu kuat,” kata Jeje.

Kejadian pelecehan seksual itu membuat Jeje Slebew tidak betah tinggal di rumah sang nenek. Dia merasa tidak nyaman tinggal di lingkungan rumah yang berhadapan secara langsung dengan orang yang telah bertindak tidak senonoh kepada dirinya. Jeje kemudian diajak salah satu temannya untuk datang ke daerah Sudirman Jakarta Pus.

Tempat tersebut  belakangan viral menjadi ajang fashion show jalanan Citayam Fashion Week. Dia merasa nyaman berada di sana terhindar dari lingkungan rumah neneknya. “Kalau nggak bisa sama teman, aku biasanya datang sendiri ke sana,” kata Jeje. Di CFW, Jeje mulai merasakan kebahagiaan.

Puncak kebahagiaannya terjadi saat namanya viral di media sosial menjadi salah satu ikon Citayam Fashion Week. Momen itu membuat Jeje kembali menemukan harapan  masa depan.  “Pas kemarin viral aku merasa lebih bangga sama diri sendiri. Tadinya kan sempat merasa lost hope, kehilangan arah dan tujuan. Pas aku viral, aku merasa lebih bahagia lagi,” kata Jeje.

Pelan-pelan perasaan trauma dan sakit hati dalam dirinya berangsur menghilang. Jeje pun mulai berdamai dengan diri sendiri. Dia berusaha mengubur masa lalunya yang kelam dengan cara tidak mau bicara dan mengungkit-ungkitnya kembali. “Traumanya sudah hilang, cuma kalau dibahas terus, kayak sakit (lagi, Red) gitu,” kata Jeje Slebew.

Mendengar pernyataan Jeje, Denny Sumargo yang sudah mengorek hal itu lantas meminta maaf. Dia tidak tahu ternyata membicarakan hal itu kembali membuat Jeje kembali merasakan kesedihan. (*)

Editor:Winardyasto HariKirono

Foto:Dok.Jawa Pos

Sumber Berita: Jawa Pos

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca