Mobile_AP_Rectangle 1
Meski harus ditandu oleh empat orang, namun Wakiyem mengaku dalam keadaan sehat. Ia pun merasa terharu karena ditolong untuk bisa turun dari gunung tersebut. Tanpa bantuan orang lain tentu Mbok Yem tidak bisa pulang kampung, mengingat jalan tersebut berbatu dan terlihat licin akibat tersiram air hujan bila tidak hati-hati bisa kepleset. Usai lebaran Wakiyem bakal kembali berada di Gunung Lawu, karena dari situlah ia menggantungkan hidup selama ini. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Istimewa
Sumber Berita: Radar Madiun
- Advertisement -
Meski harus ditandu oleh empat orang, namun Wakiyem mengaku dalam keadaan sehat. Ia pun merasa terharu karena ditolong untuk bisa turun dari gunung tersebut. Tanpa bantuan orang lain tentu Mbok Yem tidak bisa pulang kampung, mengingat jalan tersebut berbatu dan terlihat licin akibat tersiram air hujan bila tidak hati-hati bisa kepleset. Usai lebaran Wakiyem bakal kembali berada di Gunung Lawu, karena dari situlah ia menggantungkan hidup selama ini. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Istimewa
Sumber Berita: Radar Madiun
Meski harus ditandu oleh empat orang, namun Wakiyem mengaku dalam keadaan sehat. Ia pun merasa terharu karena ditolong untuk bisa turun dari gunung tersebut. Tanpa bantuan orang lain tentu Mbok Yem tidak bisa pulang kampung, mengingat jalan tersebut berbatu dan terlihat licin akibat tersiram air hujan bila tidak hati-hati bisa kepleset. Usai lebaran Wakiyem bakal kembali berada di Gunung Lawu, karena dari situlah ia menggantungkan hidup selama ini. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Istimewa
Sumber Berita: Radar Madiun