Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER – Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan umrah.
Kasus ini terungkap berdasarkan laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) soal ada jamaah umrah tidak bisa pulang ke Indonesia dari Arab Saudi lantaran menjadi korban penipuan umrah.
BACA JUGA : Jadi Incaran Pembeli Bikin Harga Kolang-Kaling dan Kaca Mete Melonjak
Mobile_AP_Rectangle 2
“Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita,”terang Kombes Pol Hengki Haryadi, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, kepada wartawan, Selasa (28/3).
Pasca menerima laporan tersebut, kepolisian langsung lantas melakukan penyelidikan. Hasilnya, ditemukan ada dugaan penipuan umrah oleh biro travel PT Naila Safaah Wisata Mandiri.
“Jumlah korban sejauh ini dari data kita dapat ada sekitar ratusan orang.”kata Hengki.
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER – Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan umrah.
Kasus ini terungkap berdasarkan laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) soal ada jamaah umrah tidak bisa pulang ke Indonesia dari Arab Saudi lantaran menjadi korban penipuan umrah.
BACA JUGA : Jadi Incaran Pembeli Bikin Harga Kolang-Kaling dan Kaca Mete Melonjak
“Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita,”terang Kombes Pol Hengki Haryadi, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, kepada wartawan, Selasa (28/3).
Pasca menerima laporan tersebut, kepolisian langsung lantas melakukan penyelidikan. Hasilnya, ditemukan ada dugaan penipuan umrah oleh biro travel PT Naila Safaah Wisata Mandiri.
“Jumlah korban sejauh ini dari data kita dapat ada sekitar ratusan orang.”kata Hengki.
JAKARTA, RADARJEMBER – Subdirektorat Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan umrah.
Kasus ini terungkap berdasarkan laporan dari Kementerian Agama (Kemenag) soal ada jamaah umrah tidak bisa pulang ke Indonesia dari Arab Saudi lantaran menjadi korban penipuan umrah.
BACA JUGA : Jadi Incaran Pembeli Bikin Harga Kolang-Kaling dan Kaca Mete Melonjak
“Jadi korban ini mengadu ke Konjen di Arab Saudi, aduan itu kemudian disampaikan ke Kemenag dan akhirnya sampai ke kita,”terang Kombes Pol Hengki Haryadi, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, kepada wartawan, Selasa (28/3).
Pasca menerima laporan tersebut, kepolisian langsung lantas melakukan penyelidikan. Hasilnya, ditemukan ada dugaan penipuan umrah oleh biro travel PT Naila Safaah Wisata Mandiri.
“Jumlah korban sejauh ini dari data kita dapat ada sekitar ratusan orang.”kata Hengki.