29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Ngeri, Nicho Silalahi Sebut Wanita Dayak Dijual Jadi Budak Seks

Mobile_AP_Rectangle 1

Jakarta, RadarJember.Id- Postingan aktivis Nicho Silalahi berbuntut panjang. Muncul sebuah postingan yang menyakiti warga Kalimantan, khususnya Suku Dayak sebagai pribumi Bumi Borneo.

Pada Kamis, 27 Januari 2022 cuitan Nicho Silalahi ramai menjadi perbincangan dan menuai pro kontra oleh warga net karena dinilai melecehkan warga Kalimantan.

Twit tersebut diduga menyindir orang-orang yang berdemo terkait pernyataan kontroversial Edy Mulyadi, yakni Kalimantan dianggap sebagai “tempat jin buang anak”. Sindiran itu meneyebutkan jika pendemo dinilai vocal menanggapi pernyataan Edy Mulyadi namun bungkam dengan permasalahan lain di Kalimantan.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Saat hutan ditebang, banjir merendak rumah warga kurang lebih sebulan, perempuannya dijual ke china untuk dijadikan budak seks, anak2 pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam, tapi saat ada yang mengatakan “Tempat Jin Buang Anak” kalian demo. Sebenernya kalian siapa?,” tulis Nicho di akun Twitter @Nicho_Silalahi.

Tagar #tangkapnichosilalahi menempati trending topic di Twitter dan banyak warganet yang memberikan komentar terkait cuitan itu.

“Mau sampai kapan bocah mental kerupuk ini dibiarkan nyebarin hoax dan narasi penghinaan serta provokatif @DivHumas_Polri dan Pak Kapolri @ListyoSigitP?? Apa nunggu harus terjadi kegaduhan dulu, baru ditindak? Atau bagaimana?,” desak warganet

“untuk meredam kemarahan Dayak Kalimantan, Polisi @DivHumas_Polri harus bergerak cepat,” cuit warganet.

“Yth Presiden @jokowi @ListyoSigitP @Poldakaltim @DivHumas_Polri atas nama MASY KALIMANTAN sbg Wanita DAYAK sy pribadi & mewakili Wanita-wanita Dayak yg ada diseluruh penjuruNusantara MOHON #TangkapNichoSilalahi yg sdh menginjak martabat & harga diri kami Wanita Dayak di Seluruh KALIMANTAN,”. (JPR/JPG/ona)

- Advertisement -

Jakarta, RadarJember.Id- Postingan aktivis Nicho Silalahi berbuntut panjang. Muncul sebuah postingan yang menyakiti warga Kalimantan, khususnya Suku Dayak sebagai pribumi Bumi Borneo.

Pada Kamis, 27 Januari 2022 cuitan Nicho Silalahi ramai menjadi perbincangan dan menuai pro kontra oleh warga net karena dinilai melecehkan warga Kalimantan.

Twit tersebut diduga menyindir orang-orang yang berdemo terkait pernyataan kontroversial Edy Mulyadi, yakni Kalimantan dianggap sebagai “tempat jin buang anak”. Sindiran itu meneyebutkan jika pendemo dinilai vocal menanggapi pernyataan Edy Mulyadi namun bungkam dengan permasalahan lain di Kalimantan.

“Saat hutan ditebang, banjir merendak rumah warga kurang lebih sebulan, perempuannya dijual ke china untuk dijadikan budak seks, anak2 pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam, tapi saat ada yang mengatakan “Tempat Jin Buang Anak” kalian demo. Sebenernya kalian siapa?,” tulis Nicho di akun Twitter @Nicho_Silalahi.

Tagar #tangkapnichosilalahi menempati trending topic di Twitter dan banyak warganet yang memberikan komentar terkait cuitan itu.

“Mau sampai kapan bocah mental kerupuk ini dibiarkan nyebarin hoax dan narasi penghinaan serta provokatif @DivHumas_Polri dan Pak Kapolri @ListyoSigitP?? Apa nunggu harus terjadi kegaduhan dulu, baru ditindak? Atau bagaimana?,” desak warganet

“untuk meredam kemarahan Dayak Kalimantan, Polisi @DivHumas_Polri harus bergerak cepat,” cuit warganet.

“Yth Presiden @jokowi @ListyoSigitP @Poldakaltim @DivHumas_Polri atas nama MASY KALIMANTAN sbg Wanita DAYAK sy pribadi & mewakili Wanita-wanita Dayak yg ada diseluruh penjuruNusantara MOHON #TangkapNichoSilalahi yg sdh menginjak martabat & harga diri kami Wanita Dayak di Seluruh KALIMANTAN,”. (JPR/JPG/ona)

Jakarta, RadarJember.Id- Postingan aktivis Nicho Silalahi berbuntut panjang. Muncul sebuah postingan yang menyakiti warga Kalimantan, khususnya Suku Dayak sebagai pribumi Bumi Borneo.

Pada Kamis, 27 Januari 2022 cuitan Nicho Silalahi ramai menjadi perbincangan dan menuai pro kontra oleh warga net karena dinilai melecehkan warga Kalimantan.

Twit tersebut diduga menyindir orang-orang yang berdemo terkait pernyataan kontroversial Edy Mulyadi, yakni Kalimantan dianggap sebagai “tempat jin buang anak”. Sindiran itu meneyebutkan jika pendemo dinilai vocal menanggapi pernyataan Edy Mulyadi namun bungkam dengan permasalahan lain di Kalimantan.

“Saat hutan ditebang, banjir merendak rumah warga kurang lebih sebulan, perempuannya dijual ke china untuk dijadikan budak seks, anak2 pada mati tenggelam di bekas galian tambang kalian pada diam, tapi saat ada yang mengatakan “Tempat Jin Buang Anak” kalian demo. Sebenernya kalian siapa?,” tulis Nicho di akun Twitter @Nicho_Silalahi.

Tagar #tangkapnichosilalahi menempati trending topic di Twitter dan banyak warganet yang memberikan komentar terkait cuitan itu.

“Mau sampai kapan bocah mental kerupuk ini dibiarkan nyebarin hoax dan narasi penghinaan serta provokatif @DivHumas_Polri dan Pak Kapolri @ListyoSigitP?? Apa nunggu harus terjadi kegaduhan dulu, baru ditindak? Atau bagaimana?,” desak warganet

“untuk meredam kemarahan Dayak Kalimantan, Polisi @DivHumas_Polri harus bergerak cepat,” cuit warganet.

“Yth Presiden @jokowi @ListyoSigitP @Poldakaltim @DivHumas_Polri atas nama MASY KALIMANTAN sbg Wanita DAYAK sy pribadi & mewakili Wanita-wanita Dayak yg ada diseluruh penjuruNusantara MOHON #TangkapNichoSilalahi yg sdh menginjak martabat & harga diri kami Wanita Dayak di Seluruh KALIMANTAN,”. (JPR/JPG/ona)

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca