22.4 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

 Akal Pelaku Kejahatan Curi HP Pakai Tongsis 

Mobile_AP_Rectangle 1

NGAWI, RADARJEMBER.ID- Hori, 40, asal Kecamatan Benowo, dan Abdul Kholik, 33, asal Krembangan, mencuri handphone di berbagai lokasi, cara mereka berdua cukup unik untuk mengambil handphone (HP) memakai tongkat narsis (tongsis) dan ini merupakan modus baru karena itu perlu menjadikan warga untuk lebih berhati-hati.

Kali terakhir aksi tersebut di tempat parkir di salah satu toko di Desa Kedung Glagah, Kwadungan, Ngawi dan hendak mencuri HP di dashboard mobil. Namun polisi kemudian bergerak cepat dan berhasil meringkus kedua pelaku di salah satu hotel di kawasan setempat setelah menerima laporan dari korban. 

‘’Kejadian HP hilang itu pukul 08.00, pelaku ditangkap dua jam kemudian.Selama ini kedua pelaku memang dikenal sebagai pencuri spesialis HP di tempat istirahat (rest area) dan di tempat parkir kendaraan umum. Polisi mengamankan lima HP hasil kejahatan, serta dua buah tongsis modifikasi.’’ kata Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ketika pelaku menjalankan aksi, sengaja memasang perekat tentakel gurita pada ujung tongsis. Panjang alat bisa mencapai dua meter. Sehingga pelaku dapat dengan mudah menjangkau HP tertinggal di dashboard mobil.Dikatakan oleh Toni, perekat tersebut cukup kuat sehingga bisa leluasa untuk mengambil ponsel, sehingga memudahkan untuk menggasak HP.

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Asep Syaeful Bachri
Sumber Berita: Radar Madiun

- Advertisement -

NGAWI, RADARJEMBER.ID- Hori, 40, asal Kecamatan Benowo, dan Abdul Kholik, 33, asal Krembangan, mencuri handphone di berbagai lokasi, cara mereka berdua cukup unik untuk mengambil handphone (HP) memakai tongkat narsis (tongsis) dan ini merupakan modus baru karena itu perlu menjadikan warga untuk lebih berhati-hati.

Kali terakhir aksi tersebut di tempat parkir di salah satu toko di Desa Kedung Glagah, Kwadungan, Ngawi dan hendak mencuri HP di dashboard mobil. Namun polisi kemudian bergerak cepat dan berhasil meringkus kedua pelaku di salah satu hotel di kawasan setempat setelah menerima laporan dari korban. 

‘’Kejadian HP hilang itu pukul 08.00, pelaku ditangkap dua jam kemudian.Selama ini kedua pelaku memang dikenal sebagai pencuri spesialis HP di tempat istirahat (rest area) dan di tempat parkir kendaraan umum. Polisi mengamankan lima HP hasil kejahatan, serta dua buah tongsis modifikasi.’’ kata Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan.

Ketika pelaku menjalankan aksi, sengaja memasang perekat tentakel gurita pada ujung tongsis. Panjang alat bisa mencapai dua meter. Sehingga pelaku dapat dengan mudah menjangkau HP tertinggal di dashboard mobil.Dikatakan oleh Toni, perekat tersebut cukup kuat sehingga bisa leluasa untuk mengambil ponsel, sehingga memudahkan untuk menggasak HP.

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Asep Syaeful Bachri
Sumber Berita: Radar Madiun

NGAWI, RADARJEMBER.ID- Hori, 40, asal Kecamatan Benowo, dan Abdul Kholik, 33, asal Krembangan, mencuri handphone di berbagai lokasi, cara mereka berdua cukup unik untuk mengambil handphone (HP) memakai tongkat narsis (tongsis) dan ini merupakan modus baru karena itu perlu menjadikan warga untuk lebih berhati-hati.

Kali terakhir aksi tersebut di tempat parkir di salah satu toko di Desa Kedung Glagah, Kwadungan, Ngawi dan hendak mencuri HP di dashboard mobil. Namun polisi kemudian bergerak cepat dan berhasil meringkus kedua pelaku di salah satu hotel di kawasan setempat setelah menerima laporan dari korban. 

‘’Kejadian HP hilang itu pukul 08.00, pelaku ditangkap dua jam kemudian.Selama ini kedua pelaku memang dikenal sebagai pencuri spesialis HP di tempat istirahat (rest area) dan di tempat parkir kendaraan umum. Polisi mengamankan lima HP hasil kejahatan, serta dua buah tongsis modifikasi.’’ kata Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Toni Hermawan.

Ketika pelaku menjalankan aksi, sengaja memasang perekat tentakel gurita pada ujung tongsis. Panjang alat bisa mencapai dua meter. Sehingga pelaku dapat dengan mudah menjangkau HP tertinggal di dashboard mobil.Dikatakan oleh Toni, perekat tersebut cukup kuat sehingga bisa leluasa untuk mengambil ponsel, sehingga memudahkan untuk menggasak HP.

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Asep Syaeful Bachri
Sumber Berita: Radar Madiun

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca