Mobile_AP_Rectangle 1
Manado, RADARJEMBER.ID – Enam nelayan yang perahunya mati mesin saat pergi memancing di perairan Tanahwangko, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Ahad (26/3), diselamatkan Tim Basarnas Manado.
BACA JUGA :Â Gus Firjaun Tanggapi Isu Gaya Hedon dan Pelarangan Menggelar Bukber
Kepala Seksi Operasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Jandri Paendong di Manado, Senin, mengatakan pada Ahad (26/3), pihaknya menerima informasi bahwa telah terjadi peristiwa membahayakan jiwa manusia di perairan laut Tanawangko, Minahasa.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dimana ada enam nelayan ingin memancing cumi-cumi akan tetapi belum sempat sampai di tujuan perahu mengalami mati mesin.
Keenam nelayan itu masing-masing Steven Semen, Berti Makagansa, Mario Rengkung, Ronal Sadanto, Edward, Kres Semen, semua beralamat di Tanawangko.
Korban sempat cemas dan kebingungan dikarenakan sudah enam jam terombang-ambing, sempat diperbaiki akan tetapi mesin tidak bisa hidup.
- Advertisement -
Manado, RADARJEMBER.ID – Enam nelayan yang perahunya mati mesin saat pergi memancing di perairan Tanahwangko, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Ahad (26/3), diselamatkan Tim Basarnas Manado.
BACA JUGA :Â Gus Firjaun Tanggapi Isu Gaya Hedon dan Pelarangan Menggelar Bukber
Kepala Seksi Operasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Jandri Paendong di Manado, Senin, mengatakan pada Ahad (26/3), pihaknya menerima informasi bahwa telah terjadi peristiwa membahayakan jiwa manusia di perairan laut Tanawangko, Minahasa.
Dimana ada enam nelayan ingin memancing cumi-cumi akan tetapi belum sempat sampai di tujuan perahu mengalami mati mesin.
Keenam nelayan itu masing-masing Steven Semen, Berti Makagansa, Mario Rengkung, Ronal Sadanto, Edward, Kres Semen, semua beralamat di Tanawangko.
Korban sempat cemas dan kebingungan dikarenakan sudah enam jam terombang-ambing, sempat diperbaiki akan tetapi mesin tidak bisa hidup.
Manado, RADARJEMBER.ID – Enam nelayan yang perahunya mati mesin saat pergi memancing di perairan Tanahwangko, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Ahad (26/3), diselamatkan Tim Basarnas Manado.
BACA JUGA :Â Gus Firjaun Tanggapi Isu Gaya Hedon dan Pelarangan Menggelar Bukber
Kepala Seksi Operasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Jandri Paendong di Manado, Senin, mengatakan pada Ahad (26/3), pihaknya menerima informasi bahwa telah terjadi peristiwa membahayakan jiwa manusia di perairan laut Tanawangko, Minahasa.
Dimana ada enam nelayan ingin memancing cumi-cumi akan tetapi belum sempat sampai di tujuan perahu mengalami mati mesin.
Keenam nelayan itu masing-masing Steven Semen, Berti Makagansa, Mario Rengkung, Ronal Sadanto, Edward, Kres Semen, semua beralamat di Tanawangko.
Korban sempat cemas dan kebingungan dikarenakan sudah enam jam terombang-ambing, sempat diperbaiki akan tetapi mesin tidak bisa hidup.