Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADAR Jember.ID – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan menuntaskan persoalan seleksi guru PPPK. Hal ini lantaran masalah perekrutan guru PPPK belum terselesaikan.
BACA JUGA : Tak Ada Dampak yang Ditimbulkan akibat Kebakaran di Ruang Baintelkam
“Dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, nasib para guru khususnya guru honorer belum ada perubahan menuju perbaikan.” ujar Satriawan Salim, Koordinator Nasional P2G, di Jakarta, Jum’at (25/11) seperti dikutip Antara.
Mobile_AP_Rectangle 2
Adapun seleksi guru PPPK semula diharapkan menjadi solusi atas minimnya kesejahteraan guru, ternyata makin terlihat carut-marut,” ujar Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, di Jakarta, Jumat (25/11) dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, janji seperti diungkapkan Mendikbudristek dan Menpan RB untuk mengangkat 1 juta guru honorer menjadi ASN PPPK ternyata angan belaka. Pada 2021 ada 293 ribu dapat formasi PPPK, padahal kita butuh1 juta guru.
- Advertisement -
JAKARTA, RADAR Jember.ID – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan menuntaskan persoalan seleksi guru PPPK. Hal ini lantaran masalah perekrutan guru PPPK belum terselesaikan.
BACA JUGA : Tak Ada Dampak yang Ditimbulkan akibat Kebakaran di Ruang Baintelkam
“Dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, nasib para guru khususnya guru honorer belum ada perubahan menuju perbaikan.” ujar Satriawan Salim, Koordinator Nasional P2G, di Jakarta, Jum’at (25/11) seperti dikutip Antara.
Adapun seleksi guru PPPK semula diharapkan menjadi solusi atas minimnya kesejahteraan guru, ternyata makin terlihat carut-marut,” ujar Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, di Jakarta, Jumat (25/11) dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, janji seperti diungkapkan Mendikbudristek dan Menpan RB untuk mengangkat 1 juta guru honorer menjadi ASN PPPK ternyata angan belaka. Pada 2021 ada 293 ribu dapat formasi PPPK, padahal kita butuh1 juta guru.
JAKARTA, RADAR Jember.ID – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta Presiden Joko Widodo untuk turun tangan menuntaskan persoalan seleksi guru PPPK. Hal ini lantaran masalah perekrutan guru PPPK belum terselesaikan.
BACA JUGA : Tak Ada Dampak yang Ditimbulkan akibat Kebakaran di Ruang Baintelkam
“Dalam peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022, nasib para guru khususnya guru honorer belum ada perubahan menuju perbaikan.” ujar Satriawan Salim, Koordinator Nasional P2G, di Jakarta, Jum’at (25/11) seperti dikutip Antara.
Adapun seleksi guru PPPK semula diharapkan menjadi solusi atas minimnya kesejahteraan guru, ternyata makin terlihat carut-marut,” ujar Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, di Jakarta, Jumat (25/11) dikutip dari Antara.
Dia menambahkan, janji seperti diungkapkan Mendikbudristek dan Menpan RB untuk mengangkat 1 juta guru honorer menjadi ASN PPPK ternyata angan belaka. Pada 2021 ada 293 ribu dapat formasi PPPK, padahal kita butuh1 juta guru.
