Mobile_AP_Rectangle 1
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Melalui sebuah survei tak resmi yang dilakukan, Elon Musk yang kini menjadi CEO Twitter nampaknya bersemangat untuk membuka akses bagi pemilik-pemilik akun twitter yang sebelumnya diblokir.
BACA JUGA : Bantu Korban Bencana Cianjur, Kementerian BUMN Siap Bentuk Posko Induk
Keputusan itu nampak dibuat oleh Elon di Twitter yang meminta tanggapan haruskah ia membuka blokir untuk orang-orang tersebut.
Mobile_AP_Rectangle 2
The Verge pada Jumat melaporkan bahwa survei itu diikuti oleh lebih dari 3 juta akun dan sebanyak 72,4 persen responden memilih “Iya”.
Mereka mengharapkan adanya kesempatan kedua untuk para pemilik akun yang diblokir kembali mencuit di twitter.
Jika Elon mempertimbangkan dengan serius survei tidak resmi tersebut, maka ada kemungkinan akun-akun yang sebelumnya diblokir karena melakukan ujaran kebencian atau pun menyebar hoaks bisa ikut dipulihkan.
- Advertisement -
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Melalui sebuah survei tak resmi yang dilakukan, Elon Musk yang kini menjadi CEO Twitter nampaknya bersemangat untuk membuka akses bagi pemilik-pemilik akun twitter yang sebelumnya diblokir.
BACA JUGA : Bantu Korban Bencana Cianjur, Kementerian BUMN Siap Bentuk Posko Induk
Keputusan itu nampak dibuat oleh Elon di Twitter yang meminta tanggapan haruskah ia membuka blokir untuk orang-orang tersebut.
The Verge pada Jumat melaporkan bahwa survei itu diikuti oleh lebih dari 3 juta akun dan sebanyak 72,4 persen responden memilih “Iya”.
Mereka mengharapkan adanya kesempatan kedua untuk para pemilik akun yang diblokir kembali mencuit di twitter.
Jika Elon mempertimbangkan dengan serius survei tidak resmi tersebut, maka ada kemungkinan akun-akun yang sebelumnya diblokir karena melakukan ujaran kebencian atau pun menyebar hoaks bisa ikut dipulihkan.
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Melalui sebuah survei tak resmi yang dilakukan, Elon Musk yang kini menjadi CEO Twitter nampaknya bersemangat untuk membuka akses bagi pemilik-pemilik akun twitter yang sebelumnya diblokir.
BACA JUGA : Bantu Korban Bencana Cianjur, Kementerian BUMN Siap Bentuk Posko Induk
Keputusan itu nampak dibuat oleh Elon di Twitter yang meminta tanggapan haruskah ia membuka blokir untuk orang-orang tersebut.
The Verge pada Jumat melaporkan bahwa survei itu diikuti oleh lebih dari 3 juta akun dan sebanyak 72,4 persen responden memilih “Iya”.
Mereka mengharapkan adanya kesempatan kedua untuk para pemilik akun yang diblokir kembali mencuit di twitter.
Jika Elon mempertimbangkan dengan serius survei tidak resmi tersebut, maka ada kemungkinan akun-akun yang sebelumnya diblokir karena melakukan ujaran kebencian atau pun menyebar hoaks bisa ikut dipulihkan.