21 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Tangkapan Ikan Meningkat Justru Saat Cuaca Ekstrem

Mobile_AP_Rectangle 1

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – BMKG Maritim Tanjung Perak memprediksi kondisi tersebut terjadi hingga tiga hari ke depan. Prakirawan BMKG Tanjung Perak Adi Hermanto menyatakan, hujan disertai angin kencang terjadi pada siang hingga sore.

BACA JUGA : Empat Kecamatan Tanpa Keterwakilan Perempuan

Baik itu di darat maupun perairan laut. Gelombang air di laut pun meningkat dua kali lipat daripada kondisi normal. Yakni, 1,5–2 meter. Untuk sementara, para nelayan diimbau untuk tidak beraktivitas di laut.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sebab, membahayakan dan mengundang risiko. Begitu pun di darat. Warga diminta tidak berteduh di bawah pohon saat hujan. ’’Diprediksi cuaca kembali kondusif pada awal November. Masih terjadi hujan, tetapi intensitas hujan tidak tinggi dan tak terjadi angin kencang,’’ kata Adi.

Ditpolairud Polda Jawa Timur merespons prakiraan cuaca tersebut. Patroli semakin digencarkan sebagai bentuk pencegahan.Iptu Partika Guntur,  Kanit SAR Ditpolairud Polda Jatim Guntur mengatakan, imbauan kepada nelayan tak melaut saat cuaca ekstrem berkali-kali dilakukan.

- Advertisement -

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – BMKG Maritim Tanjung Perak memprediksi kondisi tersebut terjadi hingga tiga hari ke depan. Prakirawan BMKG Tanjung Perak Adi Hermanto menyatakan, hujan disertai angin kencang terjadi pada siang hingga sore.

BACA JUGA : Empat Kecamatan Tanpa Keterwakilan Perempuan

Baik itu di darat maupun perairan laut. Gelombang air di laut pun meningkat dua kali lipat daripada kondisi normal. Yakni, 1,5–2 meter. Untuk sementara, para nelayan diimbau untuk tidak beraktivitas di laut.

Sebab, membahayakan dan mengundang risiko. Begitu pun di darat. Warga diminta tidak berteduh di bawah pohon saat hujan. ’’Diprediksi cuaca kembali kondusif pada awal November. Masih terjadi hujan, tetapi intensitas hujan tidak tinggi dan tak terjadi angin kencang,’’ kata Adi.

Ditpolairud Polda Jawa Timur merespons prakiraan cuaca tersebut. Patroli semakin digencarkan sebagai bentuk pencegahan.Iptu Partika Guntur,  Kanit SAR Ditpolairud Polda Jatim Guntur mengatakan, imbauan kepada nelayan tak melaut saat cuaca ekstrem berkali-kali dilakukan.

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – BMKG Maritim Tanjung Perak memprediksi kondisi tersebut terjadi hingga tiga hari ke depan. Prakirawan BMKG Tanjung Perak Adi Hermanto menyatakan, hujan disertai angin kencang terjadi pada siang hingga sore.

BACA JUGA : Empat Kecamatan Tanpa Keterwakilan Perempuan

Baik itu di darat maupun perairan laut. Gelombang air di laut pun meningkat dua kali lipat daripada kondisi normal. Yakni, 1,5–2 meter. Untuk sementara, para nelayan diimbau untuk tidak beraktivitas di laut.

Sebab, membahayakan dan mengundang risiko. Begitu pun di darat. Warga diminta tidak berteduh di bawah pohon saat hujan. ’’Diprediksi cuaca kembali kondusif pada awal November. Masih terjadi hujan, tetapi intensitas hujan tidak tinggi dan tak terjadi angin kencang,’’ kata Adi.

Ditpolairud Polda Jawa Timur merespons prakiraan cuaca tersebut. Patroli semakin digencarkan sebagai bentuk pencegahan.Iptu Partika Guntur,  Kanit SAR Ditpolairud Polda Jatim Guntur mengatakan, imbauan kepada nelayan tak melaut saat cuaca ekstrem berkali-kali dilakukan.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca