Mobile_AP_Rectangle 1
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi di Laut Saumlaki, Maluku. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Banda.
BACA JUGA :Â Minibus Angkutan BBM Terbakar, Pengemudi Alami Luka Bakar Cukup Parah
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik dan mendatar (oblique thrust fault),” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah laut Saumlaki pada Rabu pukul 22.49 WIB.
Berdasarkan episenter, gempa bumi terletak pada koordinat 7,06 lintang selatan dan 129,72 bujur timur. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 199 Km arah Barat Laut Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada kedalaman 187 km (setelah mendapatkan pembaharuan).
- Advertisement -
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi di Laut Saumlaki, Maluku. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Banda.
BACA JUGA :Â Minibus Angkutan BBM Terbakar, Pengemudi Alami Luka Bakar Cukup Parah
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik dan mendatar (oblique thrust fault),” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah laut Saumlaki pada Rabu pukul 22.49 WIB.
Berdasarkan episenter, gempa bumi terletak pada koordinat 7,06 lintang selatan dan 129,72 bujur timur. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 199 Km arah Barat Laut Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada kedalaman 187 km (setelah mendapatkan pembaharuan).
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Gempa dengan magnitudo 6,2 terjadi di Laut Saumlaki, Maluku. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Banda.
BACA JUGA :Â Minibus Angkutan BBM Terbakar, Pengemudi Alami Luka Bakar Cukup Parah
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik dan mendatar (oblique thrust fault),” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah laut Saumlaki pada Rabu pukul 22.49 WIB.
Berdasarkan episenter, gempa bumi terletak pada koordinat 7,06 lintang selatan dan 129,72 bujur timur. Pusat gempa berlokasi di laut pada jarak 199 Km arah Barat Laut Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada kedalaman 187 km (setelah mendapatkan pembaharuan).
