Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Lebih dari 100 ribu orang menonton perhelatan Moto GP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), walau pemerintah di hari H balapan sempat mengurangi penonton dari 100 ribu orang menjadi 60 ribu orang karena kasus omicron.Namun demikian, untuk tiga hari balapan jumlah penonton 102.803 orang.
Rincian, pada hari balapan, jumlah penonton 62.923 orang, sisanya terbagi untuk hari pertama (jum’at) dan hari kedua kualifikasi (Sabtu).Dari gelaran MotoGP Mandalika tersebut dipastikan jumlah penonton lebih sedikit ketimbang MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, tahun 2019 lalu bahkan terbanyak di Asia Tenggara itu tembus 226.665 orang, untuk hari balapan jumlahnya 95 ribu orang.
Pasca perhelatan Moto GP di Indonesia, pihak MotoGP kemarin menginformasikan secara resmi telah memperpanjang kontrak dengan Sirkuit Sepang, mereka sepakat bakal menggelar kegiatan serupa tahun 2024 di Malaysia dan terus diperpanjang sampai tahun 2026.
Mobile_AP_Rectangle 2
Perlu diketahui, Sepang telah menghelat Moto GP sejak 1999 lalu, bahkan dua musim terakhir balapan terpaksa dibatalkan karena Covid-19. Di sirkuit itu sebelum dunia dihantam pandemi, Sepang mencatat rekor penonton terbanyak mencapai 107.778 sepanjang akhir pekan dan saat balapan berlangsung jumlah penonton tembus 103,850.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto : Candra Kurnia (Jawa Pos)
Sumber Berita : JawaPos.com
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Lebih dari 100 ribu orang menonton perhelatan Moto GP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), walau pemerintah di hari H balapan sempat mengurangi penonton dari 100 ribu orang menjadi 60 ribu orang karena kasus omicron.Namun demikian, untuk tiga hari balapan jumlah penonton 102.803 orang.
Rincian, pada hari balapan, jumlah penonton 62.923 orang, sisanya terbagi untuk hari pertama (jum’at) dan hari kedua kualifikasi (Sabtu).Dari gelaran MotoGP Mandalika tersebut dipastikan jumlah penonton lebih sedikit ketimbang MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, tahun 2019 lalu bahkan terbanyak di Asia Tenggara itu tembus 226.665 orang, untuk hari balapan jumlahnya 95 ribu orang.
Pasca perhelatan Moto GP di Indonesia, pihak MotoGP kemarin menginformasikan secara resmi telah memperpanjang kontrak dengan Sirkuit Sepang, mereka sepakat bakal menggelar kegiatan serupa tahun 2024 di Malaysia dan terus diperpanjang sampai tahun 2026.
Perlu diketahui, Sepang telah menghelat Moto GP sejak 1999 lalu, bahkan dua musim terakhir balapan terpaksa dibatalkan karena Covid-19. Di sirkuit itu sebelum dunia dihantam pandemi, Sepang mencatat rekor penonton terbanyak mencapai 107.778 sepanjang akhir pekan dan saat balapan berlangsung jumlah penonton tembus 103,850.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto : Candra Kurnia (Jawa Pos)
Sumber Berita : JawaPos.com
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Lebih dari 100 ribu orang menonton perhelatan Moto GP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), walau pemerintah di hari H balapan sempat mengurangi penonton dari 100 ribu orang menjadi 60 ribu orang karena kasus omicron.Namun demikian, untuk tiga hari balapan jumlah penonton 102.803 orang.
Rincian, pada hari balapan, jumlah penonton 62.923 orang, sisanya terbagi untuk hari pertama (jum’at) dan hari kedua kualifikasi (Sabtu).Dari gelaran MotoGP Mandalika tersebut dipastikan jumlah penonton lebih sedikit ketimbang MotoGP di Sirkuit Buriram, Thailand, tahun 2019 lalu bahkan terbanyak di Asia Tenggara itu tembus 226.665 orang, untuk hari balapan jumlahnya 95 ribu orang.
Pasca perhelatan Moto GP di Indonesia, pihak MotoGP kemarin menginformasikan secara resmi telah memperpanjang kontrak dengan Sirkuit Sepang, mereka sepakat bakal menggelar kegiatan serupa tahun 2024 di Malaysia dan terus diperpanjang sampai tahun 2026.
Perlu diketahui, Sepang telah menghelat Moto GP sejak 1999 lalu, bahkan dua musim terakhir balapan terpaksa dibatalkan karena Covid-19. Di sirkuit itu sebelum dunia dihantam pandemi, Sepang mencatat rekor penonton terbanyak mencapai 107.778 sepanjang akhir pekan dan saat balapan berlangsung jumlah penonton tembus 103,850.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto : Candra Kurnia (Jawa Pos)
Sumber Berita : JawaPos.com