TANGERANG, RADARJEMBER.ID – Samuel Hutabarat ayah dari Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mewakili mendiang anaknya wisuda di Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan. Wisuda ini diwakilkan karena Brigadir J meninggal dunia usai dibunuh.
BACA JUGA : Waspada Asap Kebakaran Sampah Mengandung Racun
Momen wisuda ini nampaknya menyimpan kesedihan mendalam bagi Samuel dan keluarga. Samuel bahkan meneteskan air mata karena hal itu. “Saya sedih, saya nggak kuat tadi,” kata Samuel usai acara wisuda, Selasa (23/8). Samuel mengatakan, Brigadir J adalah anaknya yang dibesarkan dengan penuh kebanggaan.
Namun, hidupnya berakhir tragis karena diduga dibunuh oleh Irjen Pol Ferdy Sambo dan pihak lainnya. “Kita mengingat membesarkan almarhum mulai dari kecil hingga akhir hidupnya. Kita melihat semua perjuangan kami orang tua, apalagi bisa dibilang kami bukan orang berada,” imbuh Hutabarat.
Sementara itu, Ketua Komunitas Civil Society Indonesia Irma Hutabarat mengatakan, Brigadir J memiliki keinginan tinggi usai wisuda ini. Salah satunya dia sudah merencanakan menikah.“Jadi, memang wisuda ini sebagai patokan, nanti saya akan menikah kalau sudah wisuda dan jadi perwira,” kata Irma.
Sehingga wajar ketika pihak keluarga merasa begitu terpukul atas kepergian Brigadir J menjadi korban penembakan bertempat di rumah dinas Fredy Sambo beberapa waktu lalu. “Saya pikir juga terlalu sedih, terlalu sakit hatinya untuk melihat cita-cita anaknya tercapai, tetapi anaknya sudah meninggal dunia,” pungkas Irma. (*).
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Dery Ridwansah/Jawa Pos.com
Sumber Berita;jawapos.com