Mobile_AP_Rectangle 1
MOJOKERTO, RADRJEMBER.ID – Ide kreatif digagas oleh Yayan Al Falah owner Klasik World Cafe Rio, di Jalan Gotong Royong, Lingkungan Ngaglik, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, ia berhasil mengolah terong menjadi tampil beda. Bahkan menu unik dan terkesan seram itu menjadi andalan kafe tersebut, sehingga terong tidak menjemukan saat dihidangkan di meja makan dan tetap disukai.
“Terong Magic hampir sama seperti terong goreng dan soal rasa jangan lagi diragukan, olahan terong tersebut dibalur memakai bumbu rempah sekaligus bumbu balado.Kalau terong balado kan orang sudah tahu. Nah, terong magic ini beda sajian.” ungkap pria tersebut dan akrab dipanggil Rio tersebut.
Terong magic ini dihidangkan pakai saus sambal dan harga satu porsi terong magic dihargai Rp 15 ribu, karena terkesan asing menu Terong Magic ini bikin orang penasaran untuk mencoba. Sekali mencoba orang pasti nambah lagi dan mereka bilang menu ini cocok sebagai hidangan berbuka puasa dan sahur.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Alhamdulilah orang suka Terong Magic bikinan kafe tersebut, bahkan selain dimakan disini juga pesan lagi untuk dibawa pulang untuk makan sahur. Tidak sedikit selama ini orang malas makan terong karena begitu-begitu saja, ketika mampir ke sini rasa bosan itu hilang dan kembali menggemari kuliner terong.” imbuh Rio. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Istimewa
Sumber Berita: Radar Mojokerto
- Advertisement -
MOJOKERTO, RADRJEMBER.ID – Ide kreatif digagas oleh Yayan Al Falah owner Klasik World Cafe Rio, di Jalan Gotong Royong, Lingkungan Ngaglik, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, ia berhasil mengolah terong menjadi tampil beda. Bahkan menu unik dan terkesan seram itu menjadi andalan kafe tersebut, sehingga terong tidak menjemukan saat dihidangkan di meja makan dan tetap disukai.
“Terong Magic hampir sama seperti terong goreng dan soal rasa jangan lagi diragukan, olahan terong tersebut dibalur memakai bumbu rempah sekaligus bumbu balado.Kalau terong balado kan orang sudah tahu. Nah, terong magic ini beda sajian.” ungkap pria tersebut dan akrab dipanggil Rio tersebut.
Terong magic ini dihidangkan pakai saus sambal dan harga satu porsi terong magic dihargai Rp 15 ribu, karena terkesan asing menu Terong Magic ini bikin orang penasaran untuk mencoba. Sekali mencoba orang pasti nambah lagi dan mereka bilang menu ini cocok sebagai hidangan berbuka puasa dan sahur.
“Alhamdulilah orang suka Terong Magic bikinan kafe tersebut, bahkan selain dimakan disini juga pesan lagi untuk dibawa pulang untuk makan sahur. Tidak sedikit selama ini orang malas makan terong karena begitu-begitu saja, ketika mampir ke sini rasa bosan itu hilang dan kembali menggemari kuliner terong.” imbuh Rio. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Istimewa
Sumber Berita: Radar Mojokerto
MOJOKERTO, RADRJEMBER.ID – Ide kreatif digagas oleh Yayan Al Falah owner Klasik World Cafe Rio, di Jalan Gotong Royong, Lingkungan Ngaglik, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, ia berhasil mengolah terong menjadi tampil beda. Bahkan menu unik dan terkesan seram itu menjadi andalan kafe tersebut, sehingga terong tidak menjemukan saat dihidangkan di meja makan dan tetap disukai.
“Terong Magic hampir sama seperti terong goreng dan soal rasa jangan lagi diragukan, olahan terong tersebut dibalur memakai bumbu rempah sekaligus bumbu balado.Kalau terong balado kan orang sudah tahu. Nah, terong magic ini beda sajian.” ungkap pria tersebut dan akrab dipanggil Rio tersebut.
Terong magic ini dihidangkan pakai saus sambal dan harga satu porsi terong magic dihargai Rp 15 ribu, karena terkesan asing menu Terong Magic ini bikin orang penasaran untuk mencoba. Sekali mencoba orang pasti nambah lagi dan mereka bilang menu ini cocok sebagai hidangan berbuka puasa dan sahur.
“Alhamdulilah orang suka Terong Magic bikinan kafe tersebut, bahkan selain dimakan disini juga pesan lagi untuk dibawa pulang untuk makan sahur. Tidak sedikit selama ini orang malas makan terong karena begitu-begitu saja, ketika mampir ke sini rasa bosan itu hilang dan kembali menggemari kuliner terong.” imbuh Rio. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Istimewa
Sumber Berita: Radar Mojokerto