30.5 C
Jember
Thursday, 1 June 2023

Sehari Gunung Ile Lewotolok di NTT Alami 60 Kali Erupsi

Mobile_AP_Rectangle 1

Kupang, RADARJEMBER.ID – Kurang lebih 60 kali letusan atau erupsi terjadi di puncak Gunung Ile Lewotolok dari laporan Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (22/3) kemarin.

BACA JUGA : BRI Sediakan Layanan Penukaran Uang di 391 Kantor Cabang Selama Ramadan

Kepala Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok Stanislaus Arakian seperti dikutip dari ANTARA di Kupang, Kamis bahwa 60 kali letusan itu merupakan rekapitulasi dari letusan selama satu hari penuh yang terhitung mulai pukul 00.00 WITA hingga 24.00 WITA pada Rabu (22/3) kemarin.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Dari 60 kali letusan tersebut tinggi kolom abunya berkisar dari 400 hingga 500 meter dengan warna asap putih kelabu dan juga hitam,” katanya.

Puluhan kali erupsi yang terjadi itu, jelas Stanislaus, disertai dengan dentuman atau gemuruh lemah hingga kuat dan juga ada lontaran lava pijar ke segala arah dalam radius 200 hingga 400 meter.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini status gunung Ile Lewotolok dari sebelumnya dari level III atau siaga menjadi level II atau waspada.

- Advertisement -

Kupang, RADARJEMBER.ID – Kurang lebih 60 kali letusan atau erupsi terjadi di puncak Gunung Ile Lewotolok dari laporan Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (22/3) kemarin.

BACA JUGA : BRI Sediakan Layanan Penukaran Uang di 391 Kantor Cabang Selama Ramadan

Kepala Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok Stanislaus Arakian seperti dikutip dari ANTARA di Kupang, Kamis bahwa 60 kali letusan itu merupakan rekapitulasi dari letusan selama satu hari penuh yang terhitung mulai pukul 00.00 WITA hingga 24.00 WITA pada Rabu (22/3) kemarin.

“Dari 60 kali letusan tersebut tinggi kolom abunya berkisar dari 400 hingga 500 meter dengan warna asap putih kelabu dan juga hitam,” katanya.

Puluhan kali erupsi yang terjadi itu, jelas Stanislaus, disertai dengan dentuman atau gemuruh lemah hingga kuat dan juga ada lontaran lava pijar ke segala arah dalam radius 200 hingga 400 meter.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini status gunung Ile Lewotolok dari sebelumnya dari level III atau siaga menjadi level II atau waspada.

Kupang, RADARJEMBER.ID – Kurang lebih 60 kali letusan atau erupsi terjadi di puncak Gunung Ile Lewotolok dari laporan Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (22/3) kemarin.

BACA JUGA : BRI Sediakan Layanan Penukaran Uang di 391 Kantor Cabang Selama Ramadan

Kepala Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok Stanislaus Arakian seperti dikutip dari ANTARA di Kupang, Kamis bahwa 60 kali letusan itu merupakan rekapitulasi dari letusan selama satu hari penuh yang terhitung mulai pukul 00.00 WITA hingga 24.00 WITA pada Rabu (22/3) kemarin.

“Dari 60 kali letusan tersebut tinggi kolom abunya berkisar dari 400 hingga 500 meter dengan warna asap putih kelabu dan juga hitam,” katanya.

Puluhan kali erupsi yang terjadi itu, jelas Stanislaus, disertai dengan dentuman atau gemuruh lemah hingga kuat dan juga ada lontaran lava pijar ke segala arah dalam radius 200 hingga 400 meter.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini status gunung Ile Lewotolok dari sebelumnya dari level III atau siaga menjadi level II atau waspada.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca