Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dalam waktu dekat pemerintah hendak menghitung ulang harga BBM jenis Pertamax akibat dari kenaikan harga minyak mentah dunia, dari penghitungan itu apakah harga pertama menjadi Rp.14.500 apa tidak?.
Arya Sinulingga, staf khusus (Stafsus) Menteri BUMN itu menegaskan, hal ini dsengaja dihitung ulang demi keadilan, jangan sampai mobil mewah diberi subsidi besar oleh Pertamina karena memakai Pertamax.“ Dari perhitungan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), harga keekonomian bahan bakar RON 92 atau pertamax adalah Rp.14.500 per liter, namun harga Pertamax sekarang ini di angka Rp.9.500 per liter.”ungkap Sinulingga.
Ditambahkan oleh Sinulingga, pemakaian Pertamax sebesar 13 persen dari total komsumsi dalam negeri, konsumen Pertamax ini berasal dari kalangan ekonomi menengah keatas dan pengguna mobil mewah. Dengan harga Pertamax saat ini, berarti Pertamina melakukan subsidi terhadap Pertamax.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dibandingkan negara lain, harganya cukup tinggi antara RP.14 ribu-15 ribu, sementara di Malaysia lebih rendah karena BBM Pertamax disana disubsidi namun menggunakan mekanisme tertentu.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto:Dok JawaPos.com
Sumber Berita : jawapos.com
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dalam waktu dekat pemerintah hendak menghitung ulang harga BBM jenis Pertamax akibat dari kenaikan harga minyak mentah dunia, dari penghitungan itu apakah harga pertama menjadi Rp.14.500 apa tidak?.
Arya Sinulingga, staf khusus (Stafsus) Menteri BUMN itu menegaskan, hal ini dsengaja dihitung ulang demi keadilan, jangan sampai mobil mewah diberi subsidi besar oleh Pertamina karena memakai Pertamax.“ Dari perhitungan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), harga keekonomian bahan bakar RON 92 atau pertamax adalah Rp.14.500 per liter, namun harga Pertamax sekarang ini di angka Rp.9.500 per liter.”ungkap Sinulingga.
Ditambahkan oleh Sinulingga, pemakaian Pertamax sebesar 13 persen dari total komsumsi dalam negeri, konsumen Pertamax ini berasal dari kalangan ekonomi menengah keatas dan pengguna mobil mewah. Dengan harga Pertamax saat ini, berarti Pertamina melakukan subsidi terhadap Pertamax.
Dibandingkan negara lain, harganya cukup tinggi antara RP.14 ribu-15 ribu, sementara di Malaysia lebih rendah karena BBM Pertamax disana disubsidi namun menggunakan mekanisme tertentu.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto:Dok JawaPos.com
Sumber Berita : jawapos.com
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dalam waktu dekat pemerintah hendak menghitung ulang harga BBM jenis Pertamax akibat dari kenaikan harga minyak mentah dunia, dari penghitungan itu apakah harga pertama menjadi Rp.14.500 apa tidak?.
Arya Sinulingga, staf khusus (Stafsus) Menteri BUMN itu menegaskan, hal ini dsengaja dihitung ulang demi keadilan, jangan sampai mobil mewah diberi subsidi besar oleh Pertamina karena memakai Pertamax.“ Dari perhitungan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), harga keekonomian bahan bakar RON 92 atau pertamax adalah Rp.14.500 per liter, namun harga Pertamax sekarang ini di angka Rp.9.500 per liter.”ungkap Sinulingga.
Ditambahkan oleh Sinulingga, pemakaian Pertamax sebesar 13 persen dari total komsumsi dalam negeri, konsumen Pertamax ini berasal dari kalangan ekonomi menengah keatas dan pengguna mobil mewah. Dengan harga Pertamax saat ini, berarti Pertamina melakukan subsidi terhadap Pertamax.
Dibandingkan negara lain, harganya cukup tinggi antara RP.14 ribu-15 ribu, sementara di Malaysia lebih rendah karena BBM Pertamax disana disubsidi namun menggunakan mekanisme tertentu.(*)
Penulis : Winardyasto
Foto:Dok JawaPos.com
Sumber Berita : jawapos.com
