Giring PSI Sebut Anies Pembohong, Netizen: Definisi Meng- Giring Opini

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong dan pura-pura peduli dengan masyarakat yang menderita akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, ia meminta Anies tidak dipilih sebagai presiden pada pemilu 2024.

Opini Giring tersebut terdapat dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9). Giring mengatakan jika gubernur Anies Baswedan bukan contoh yang baik sebagai seorang pemimpin. Dalam situasi krisis seorang pemimpin merupakan panglima yang mengambil tanggung jawab dan menyampaikan kepada publik secara transparan situasi dan pilihan-pilihan yang diambil dalam merespons situasi.

“Gubernur  Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indkator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi,” kata Giring

Giring menilai Anies mengabaikan desakan rakyat untuk membatalkan rencana penyelenggaraan balap mobil Formula E. anies juga dituding membelanjakan APBD Jakarta untuk kepentingan sebagai calon presiden 2024. Anies kata Giring membayar uang muka Formula E saat pemerintah mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.

“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ujar Giring.

Pernyataan Giring  tersebut lantas mengundang kritik dari netizen. Tidak sedikit netizen yang membully Giring terkait opininya tersebut.

“the real Peng-Giring-an Opini,” tulis @Bejo_tibareto

Ada juga warga net yang menyarankan giring untuk tetap menjadi penyanyi daripada mendjadi seorang politikus.

“some people are better just being a singer than a politician, like Giring and Ahmad Dhani,” @aggnusehsey

“nidji would be great if Giring keep on the track,” @ghastpiracy

“somewhere deep inside my heart, i still hope Giring considering to coming back as a singer to coming back as a singer in nidji than being on this political stuff,” @peemegang_savvah.

Penulis: Viona Alvioniza
Fotografer: Istimewa
Editor: Mahrus Sholih

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong dan pura-pura peduli dengan masyarakat yang menderita akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, ia meminta Anies tidak dipilih sebagai presiden pada pemilu 2024.

Opini Giring tersebut terdapat dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9). Giring mengatakan jika gubernur Anies Baswedan bukan contoh yang baik sebagai seorang pemimpin. Dalam situasi krisis seorang pemimpin merupakan panglima yang mengambil tanggung jawab dan menyampaikan kepada publik secara transparan situasi dan pilihan-pilihan yang diambil dalam merespons situasi.

“Gubernur  Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indkator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi,” kata Giring

Giring menilai Anies mengabaikan desakan rakyat untuk membatalkan rencana penyelenggaraan balap mobil Formula E. anies juga dituding membelanjakan APBD Jakarta untuk kepentingan sebagai calon presiden 2024. Anies kata Giring membayar uang muka Formula E saat pemerintah mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.

“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ujar Giring.

Pernyataan Giring  tersebut lantas mengundang kritik dari netizen. Tidak sedikit netizen yang membully Giring terkait opininya tersebut.

“the real Peng-Giring-an Opini,” tulis @Bejo_tibareto

Ada juga warga net yang menyarankan giring untuk tetap menjadi penyanyi daripada mendjadi seorang politikus.

“some people are better just being a singer than a politician, like Giring and Ahmad Dhani,” @aggnusehsey

“nidji would be great if Giring keep on the track,” @ghastpiracy

“somewhere deep inside my heart, i still hope Giring considering to coming back as a singer to coming back as a singer in nidji than being on this political stuff,” @peemegang_savvah.

Penulis: Viona Alvioniza
Fotografer: Istimewa
Editor: Mahrus Sholih

JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong dan pura-pura peduli dengan masyarakat yang menderita akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, ia meminta Anies tidak dipilih sebagai presiden pada pemilu 2024.

Opini Giring tersebut terdapat dalam sebuah video yang diunggah di akun Twitter PSI @psi_id, Selasa (21/9). Giring mengatakan jika gubernur Anies Baswedan bukan contoh yang baik sebagai seorang pemimpin. Dalam situasi krisis seorang pemimpin merupakan panglima yang mengambil tanggung jawab dan menyampaikan kepada publik secara transparan situasi dan pilihan-pilihan yang diambil dalam merespons situasi.

“Gubernur  Anies Baswedan bukanlah sebuah contoh orang yang bisa mengatasi krisis. Indkator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara Gubernur DKI Jakarta membelanjakan uang rakyat selama pandemi,” kata Giring

Giring menilai Anies mengabaikan desakan rakyat untuk membatalkan rencana penyelenggaraan balap mobil Formula E. anies juga dituding membelanjakan APBD Jakarta untuk kepentingan sebagai calon presiden 2024. Anies kata Giring membayar uang muka Formula E saat pemerintah mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi.

“APBD Jakarta yang begitu besar dia belanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024. dia mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana balap mobil Formula E dan menggunakan Rp 1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” ujar Giring.

Pernyataan Giring  tersebut lantas mengundang kritik dari netizen. Tidak sedikit netizen yang membully Giring terkait opininya tersebut.

“the real Peng-Giring-an Opini,” tulis @Bejo_tibareto

Ada juga warga net yang menyarankan giring untuk tetap menjadi penyanyi daripada mendjadi seorang politikus.

“some people are better just being a singer than a politician, like Giring and Ahmad Dhani,” @aggnusehsey

“nidji would be great if Giring keep on the track,” @ghastpiracy

“somewhere deep inside my heart, i still hope Giring considering to coming back as a singer to coming back as a singer in nidji than being on this political stuff,” @peemegang_savvah.

Penulis: Viona Alvioniza
Fotografer: Istimewa
Editor: Mahrus Sholih