Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID – Ada hal menarik dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Jatim untuk memperingati Nuzulul Qur’an, menggelar lomba virtual tartil al Qur’an dikuti oleh 39 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari berbagai Lapas diseluruh Jawa Timur.
Ruangan tempat lomba tersebut digelar terlihat hening mendengarkan lantunan para warga binaan membaca Al Qur’an, juri pun terharu melihat tampilan peserta dari monitor televisi bahkan suara mereka tidak kalah bila dibandingkan santri ketika membaca kitab suci.
Teguh Wibowo, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim menerangkan, lomba tartil ini sekaligus untuk mengukur kualitas pembinaan kerohanian oleh lapas/rutan karena selama mereka berstatus warga binaan mendapatkan bimbingan kerohanian.
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID – Ada hal menarik dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Jatim untuk memperingati Nuzulul Qur’an, menggelar lomba virtual tartil al Qur’an dikuti oleh 39 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari berbagai Lapas diseluruh Jawa Timur.
Ruangan tempat lomba tersebut digelar terlihat hening mendengarkan lantunan para warga binaan membaca Al Qur’an, juri pun terharu melihat tampilan peserta dari monitor televisi bahkan suara mereka tidak kalah bila dibandingkan santri ketika membaca kitab suci.
Teguh Wibowo, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim menerangkan, lomba tartil ini sekaligus untuk mengukur kualitas pembinaan kerohanian oleh lapas/rutan karena selama mereka berstatus warga binaan mendapatkan bimbingan kerohanian.
RADARJEMBER.ID – Ada hal menarik dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Jatim untuk memperingati Nuzulul Qur’an, menggelar lomba virtual tartil al Qur’an dikuti oleh 39 warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari berbagai Lapas diseluruh Jawa Timur.
Ruangan tempat lomba tersebut digelar terlihat hening mendengarkan lantunan para warga binaan membaca Al Qur’an, juri pun terharu melihat tampilan peserta dari monitor televisi bahkan suara mereka tidak kalah bila dibandingkan santri ketika membaca kitab suci.
Teguh Wibowo, Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jatim menerangkan, lomba tartil ini sekaligus untuk mengukur kualitas pembinaan kerohanian oleh lapas/rutan karena selama mereka berstatus warga binaan mendapatkan bimbingan kerohanian.