24.9 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Anak Berkebutuhan Khusus Ekspresikan Diri Melalui Musik

Mobile_AP_Rectangle 1

SOLO, RADARJEMBER.ID- Anak berkebutuhan khusus di Solo memiliki cara untuk mengekspresikan diri melalui musik, hal tersebut seperti dilakukan oleh siswa SLB di Solo Jawa Tengah. Mereka terlihat serius belajar musik, mereka terlihat serius saat memainkan alat musik modern di ruang aula sekolah tersebut.

“Jadi memang kami berikan kesempatan pada siswa untuk belajar alat musik modern, karena itu setiap kelas kami berikan jadwal satu sampai satu setengah jam untuk belajar bermain musik di sini,” ujar Diana Insyafari, guru pembina seni budaya di SLB setempat.

Melalui seni bermain musik ini, kami mencoba melatih motorik siswa dan konsentrasi siswa. Kadang memang sedikit sulit untuk diarahkan. Namun, sebagai sekolah  ramah anak, guru berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal.

Mobile_AP_Rectangle 2

Diana menyebutkan salah satu kelebihan berkegiatan musik bagi anak berkebutuhan khusus adalah kegiatan ini dapat diakses dan dilakukan melalui berbagai cara yang berbeda. Baik dengan cara mendengar (auditory), melihat (visual), dan menggabungkan unsur mendengar (auditory) dan gerakan (kinestetik).

“Seni dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak. selain itu juga bisa menjadi sarana anak untuk berekspresi. Pendekatan seni musik dapat menjadi salah satu bentuk terapi, seperti menyanyi yang dapat melatih kemampuan berbicara anak sehingga membentuk artikulasi dan struktur kata yang tepat,” imbuh wanita tersebut.

Terlihat juga beberapa siswa laki-laki tengah asyik bermain drum. Sedang yang lainnya tengah berlatih bernyanyi. Menyandang status berkebutuhan khusus bukan berarti tak bisa berprestasi. Justru, menurut Diana, anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan istimewa jika terus diasah.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Septian Refinda/ Radar Solo
Sumber Berita: Radar Solo

- Advertisement -

SOLO, RADARJEMBER.ID- Anak berkebutuhan khusus di Solo memiliki cara untuk mengekspresikan diri melalui musik, hal tersebut seperti dilakukan oleh siswa SLB di Solo Jawa Tengah. Mereka terlihat serius belajar musik, mereka terlihat serius saat memainkan alat musik modern di ruang aula sekolah tersebut.

“Jadi memang kami berikan kesempatan pada siswa untuk belajar alat musik modern, karena itu setiap kelas kami berikan jadwal satu sampai satu setengah jam untuk belajar bermain musik di sini,” ujar Diana Insyafari, guru pembina seni budaya di SLB setempat.

Melalui seni bermain musik ini, kami mencoba melatih motorik siswa dan konsentrasi siswa. Kadang memang sedikit sulit untuk diarahkan. Namun, sebagai sekolah  ramah anak, guru berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal.

Diana menyebutkan salah satu kelebihan berkegiatan musik bagi anak berkebutuhan khusus adalah kegiatan ini dapat diakses dan dilakukan melalui berbagai cara yang berbeda. Baik dengan cara mendengar (auditory), melihat (visual), dan menggabungkan unsur mendengar (auditory) dan gerakan (kinestetik).

“Seni dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak. selain itu juga bisa menjadi sarana anak untuk berekspresi. Pendekatan seni musik dapat menjadi salah satu bentuk terapi, seperti menyanyi yang dapat melatih kemampuan berbicara anak sehingga membentuk artikulasi dan struktur kata yang tepat,” imbuh wanita tersebut.

Terlihat juga beberapa siswa laki-laki tengah asyik bermain drum. Sedang yang lainnya tengah berlatih bernyanyi. Menyandang status berkebutuhan khusus bukan berarti tak bisa berprestasi. Justru, menurut Diana, anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan istimewa jika terus diasah.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Septian Refinda/ Radar Solo
Sumber Berita: Radar Solo

SOLO, RADARJEMBER.ID- Anak berkebutuhan khusus di Solo memiliki cara untuk mengekspresikan diri melalui musik, hal tersebut seperti dilakukan oleh siswa SLB di Solo Jawa Tengah. Mereka terlihat serius belajar musik, mereka terlihat serius saat memainkan alat musik modern di ruang aula sekolah tersebut.

“Jadi memang kami berikan kesempatan pada siswa untuk belajar alat musik modern, karena itu setiap kelas kami berikan jadwal satu sampai satu setengah jam untuk belajar bermain musik di sini,” ujar Diana Insyafari, guru pembina seni budaya di SLB setempat.

Melalui seni bermain musik ini, kami mencoba melatih motorik siswa dan konsentrasi siswa. Kadang memang sedikit sulit untuk diarahkan. Namun, sebagai sekolah  ramah anak, guru berusaha memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal.

Diana menyebutkan salah satu kelebihan berkegiatan musik bagi anak berkebutuhan khusus adalah kegiatan ini dapat diakses dan dilakukan melalui berbagai cara yang berbeda. Baik dengan cara mendengar (auditory), melihat (visual), dan menggabungkan unsur mendengar (auditory) dan gerakan (kinestetik).

“Seni dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak. selain itu juga bisa menjadi sarana anak untuk berekspresi. Pendekatan seni musik dapat menjadi salah satu bentuk terapi, seperti menyanyi yang dapat melatih kemampuan berbicara anak sehingga membentuk artikulasi dan struktur kata yang tepat,” imbuh wanita tersebut.

Terlihat juga beberapa siswa laki-laki tengah asyik bermain drum. Sedang yang lainnya tengah berlatih bernyanyi. Menyandang status berkebutuhan khusus bukan berarti tak bisa berprestasi. Justru, menurut Diana, anak berkebutuhan khusus memiliki kemampuan istimewa jika terus diasah.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Septian Refinda/ Radar Solo
Sumber Berita: Radar Solo

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca