30.2 C
Jember
Sunday, 4 June 2023

BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Gelombang Tinggi Empat Meter

Mobile_AP_Rectangle 1

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Potensi gelombang tinggi hingga empat meter akan terjadi di beberapa perairan Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada.

BACA JUGA : Normalisasi Drainase di Alun-Alun, Sempat Tertutup Batu hingga Ban Bekas

“Gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 21-23 Maret 2023,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa.

Mobile_AP_Rectangle 2

Ia mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Kepulauan Sangihe-Talaud dan Laut Sulawesi bagian tengah,” paparnya.

Kondisi itu, kata Eko Prasetyo, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur.

- Advertisement -

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Potensi gelombang tinggi hingga empat meter akan terjadi di beberapa perairan Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada.

BACA JUGA : Normalisasi Drainase di Alun-Alun, Sempat Tertutup Batu hingga Ban Bekas

“Gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 21-23 Maret 2023,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Kepulauan Sangihe-Talaud dan Laut Sulawesi bagian tengah,” paparnya.

Kondisi itu, kata Eko Prasetyo, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur.

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Potensi gelombang tinggi hingga empat meter akan terjadi di beberapa perairan Indonesia. Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada.

BACA JUGA : Normalisasi Drainase di Alun-Alun, Sempat Tertutup Batu hingga Ban Bekas

“Gelombang tinggi hingga empat meter berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 21-23 Maret 2023,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3-15 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Kepulauan Sangihe-Talaud dan Laut Sulawesi bagian tengah,” paparnya.

Kondisi itu, kata Eko Prasetyo, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca