21.5 C
Jember
Saturday, 10 June 2023

Tom Liwafa Disebut Terlibat Konsorsium 303 Jaringan sambo

Mobile_AP_Rectangle 1

JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Sandi 303 belakangan viral di masyarakat. Diduga, Ferdy Sambo dikabarkan menjadi penguasa judi online dengan kode 303 Konsorsium. Diketahui, 303 merupakan sandi kepolisian yang merujuk pada salah satu pasal di Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal 303 KUHP mengatur tentang perjudian.

BACA JUGA : Mantan Karyawan Rampok Toko Handphone Rp 100 Juta

Tak hanya nama pejabat Polri, beberapa nama warga sipil yang berperan sebagai Bandar, termasuk seorang Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa. Keterangannya, si Crazy Rich Surabaya berperan di konsorsium Surabaya sebagai kasir lalu mencuci uang setoran, menjalin kerjasama dengan bandar judi online Filipina.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selain itu, ia melakukan setor dana kepada Propam Surabaya dan diteruskan hingga sampai di tangan Sambo. Profil Tom Liwafa semakin dicari seiring banyaknya di media sosial yang menyebut bahwa dirinya terlibat dalam konsorsium judi 303. Diketahui, nama asli Tom Liwafa adalah Arizza Liwafa.

Diketahui, Tom Liwafa adalah lulusan Universitas Ciputra Surabaya, yang mengawali kariernya sebagai penjual stiker keliling. Di sisi lain, Tom Liwafa juga menjalankan bisnis di bidang fashion dengan istrinya, yaitu Delta Hesti Chandra Pratiwi.Kemudian seiring berjalannya waktu, bisnis Tom Liwafa semakin berkembang.

Tom Liwafa menyebut bahwa dirinya memiliki bisnis di beberapa bidang seperti food and beverages, clothing, handmade shoes, hingga penyewaan LED.Deretan bisnis yang digeluti lantas membuat dirinya memiliki jumlah karyawan kurang lebih 1.500 karyawan. Selain berbisnis, ternyata Tom Liwafa juga mendirikan UMKM di beberapa kota.

Termasuk di tempat kelahirannya Mojokerto dan Sidoarjo. Kesuksesan yang diraihnya pun membuat Tom Liwafa aktif sebagai keynote speaker dalam berbagai seminar dan workshop.Kemudian, namanya mencuat saat Tom Liwafa  mengunggah aksi sosialnya saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Dimana ia bersama Enterpreneur Versus Corona (EVC),  membagikan sembako berupa kardus berisi mie instan serta beras lima kilogram dibarengi uang tunai sebesar Rp1,5 juta kepada warga dan pekerja di jalanan.Dari situlah, nama pria tersebut mulai dikenal orang karena memiliki kepedulian tinggi terhadap wong cilik. (*)

Editor:Winardyasto HariKirono

Foto:Istimewa

Sumber Berita:Bali Express

 

- Advertisement -

JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Sandi 303 belakangan viral di masyarakat. Diduga, Ferdy Sambo dikabarkan menjadi penguasa judi online dengan kode 303 Konsorsium. Diketahui, 303 merupakan sandi kepolisian yang merujuk pada salah satu pasal di Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal 303 KUHP mengatur tentang perjudian.

BACA JUGA : Mantan Karyawan Rampok Toko Handphone Rp 100 Juta

Tak hanya nama pejabat Polri, beberapa nama warga sipil yang berperan sebagai Bandar, termasuk seorang Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa. Keterangannya, si Crazy Rich Surabaya berperan di konsorsium Surabaya sebagai kasir lalu mencuci uang setoran, menjalin kerjasama dengan bandar judi online Filipina.

Selain itu, ia melakukan setor dana kepada Propam Surabaya dan diteruskan hingga sampai di tangan Sambo. Profil Tom Liwafa semakin dicari seiring banyaknya di media sosial yang menyebut bahwa dirinya terlibat dalam konsorsium judi 303. Diketahui, nama asli Tom Liwafa adalah Arizza Liwafa.

Diketahui, Tom Liwafa adalah lulusan Universitas Ciputra Surabaya, yang mengawali kariernya sebagai penjual stiker keliling. Di sisi lain, Tom Liwafa juga menjalankan bisnis di bidang fashion dengan istrinya, yaitu Delta Hesti Chandra Pratiwi.Kemudian seiring berjalannya waktu, bisnis Tom Liwafa semakin berkembang.

Tom Liwafa menyebut bahwa dirinya memiliki bisnis di beberapa bidang seperti food and beverages, clothing, handmade shoes, hingga penyewaan LED.Deretan bisnis yang digeluti lantas membuat dirinya memiliki jumlah karyawan kurang lebih 1.500 karyawan. Selain berbisnis, ternyata Tom Liwafa juga mendirikan UMKM di beberapa kota.

Termasuk di tempat kelahirannya Mojokerto dan Sidoarjo. Kesuksesan yang diraihnya pun membuat Tom Liwafa aktif sebagai keynote speaker dalam berbagai seminar dan workshop.Kemudian, namanya mencuat saat Tom Liwafa  mengunggah aksi sosialnya saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Dimana ia bersama Enterpreneur Versus Corona (EVC),  membagikan sembako berupa kardus berisi mie instan serta beras lima kilogram dibarengi uang tunai sebesar Rp1,5 juta kepada warga dan pekerja di jalanan.Dari situlah, nama pria tersebut mulai dikenal orang karena memiliki kepedulian tinggi terhadap wong cilik. (*)

Editor:Winardyasto HariKirono

Foto:Istimewa

Sumber Berita:Bali Express

 

JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Sandi 303 belakangan viral di masyarakat. Diduga, Ferdy Sambo dikabarkan menjadi penguasa judi online dengan kode 303 Konsorsium. Diketahui, 303 merupakan sandi kepolisian yang merujuk pada salah satu pasal di Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Pasal 303 KUHP mengatur tentang perjudian.

BACA JUGA : Mantan Karyawan Rampok Toko Handphone Rp 100 Juta

Tak hanya nama pejabat Polri, beberapa nama warga sipil yang berperan sebagai Bandar, termasuk seorang Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa. Keterangannya, si Crazy Rich Surabaya berperan di konsorsium Surabaya sebagai kasir lalu mencuci uang setoran, menjalin kerjasama dengan bandar judi online Filipina.

Selain itu, ia melakukan setor dana kepada Propam Surabaya dan diteruskan hingga sampai di tangan Sambo. Profil Tom Liwafa semakin dicari seiring banyaknya di media sosial yang menyebut bahwa dirinya terlibat dalam konsorsium judi 303. Diketahui, nama asli Tom Liwafa adalah Arizza Liwafa.

Diketahui, Tom Liwafa adalah lulusan Universitas Ciputra Surabaya, yang mengawali kariernya sebagai penjual stiker keliling. Di sisi lain, Tom Liwafa juga menjalankan bisnis di bidang fashion dengan istrinya, yaitu Delta Hesti Chandra Pratiwi.Kemudian seiring berjalannya waktu, bisnis Tom Liwafa semakin berkembang.

Tom Liwafa menyebut bahwa dirinya memiliki bisnis di beberapa bidang seperti food and beverages, clothing, handmade shoes, hingga penyewaan LED.Deretan bisnis yang digeluti lantas membuat dirinya memiliki jumlah karyawan kurang lebih 1.500 karyawan. Selain berbisnis, ternyata Tom Liwafa juga mendirikan UMKM di beberapa kota.

Termasuk di tempat kelahirannya Mojokerto dan Sidoarjo. Kesuksesan yang diraihnya pun membuat Tom Liwafa aktif sebagai keynote speaker dalam berbagai seminar dan workshop.Kemudian, namanya mencuat saat Tom Liwafa  mengunggah aksi sosialnya saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Dimana ia bersama Enterpreneur Versus Corona (EVC),  membagikan sembako berupa kardus berisi mie instan serta beras lima kilogram dibarengi uang tunai sebesar Rp1,5 juta kepada warga dan pekerja di jalanan.Dari situlah, nama pria tersebut mulai dikenal orang karena memiliki kepedulian tinggi terhadap wong cilik. (*)

Editor:Winardyasto HariKirono

Foto:Istimewa

Sumber Berita:Bali Express

 

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca