Mobile_AP_Rectangle 1
SIDOARRJO, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan imbas bekas galian pipa air semakin banyak. Kemarin (19/2) kerusakan parah tampak di Jalan Doro, Desa Banjarsari, Buduran. Tepatnya di sisi timur Balai Desa Banjarsari. Hampir seluruh bagian jalan rusak.
BACA JUGA : Lokasi Jatuh Helikopter Ditumpangi Kapolda Jambi Ditemukan
Penuh lubang sekitar 200 meter. Kondisi semakin parah pascahujan. ’’Sampai bingung memilih bagian jalan bagus. Apalagi kalau pas hujan, tambah parah dan lobang tidak terlihat tertutup air.” kata Yohan Gita, salah seorang warga.
Mobile_AP_Rectangle 2
Rizal Aznan, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo mengatakan, jalan tersebut rusak akibat galian pipa air. Perbaikan tidak dikembalikan ke standar jalan setelah penggalian selesai.
’’Ini semua adalah imbas pemasangan pipa air.”kata Rizal. Kondisi Jalan Raya Keling di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, juga semakin parah. Sabtu (18/2) malam warga sempat menanam pohon pisang di tengah jalan agar jadi penanda pengendara.
- Advertisement -
SIDOARRJO, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan imbas bekas galian pipa air semakin banyak. Kemarin (19/2) kerusakan parah tampak di Jalan Doro, Desa Banjarsari, Buduran. Tepatnya di sisi timur Balai Desa Banjarsari. Hampir seluruh bagian jalan rusak.
BACA JUGA : Lokasi Jatuh Helikopter Ditumpangi Kapolda Jambi Ditemukan
Penuh lubang sekitar 200 meter. Kondisi semakin parah pascahujan. ’’Sampai bingung memilih bagian jalan bagus. Apalagi kalau pas hujan, tambah parah dan lobang tidak terlihat tertutup air.” kata Yohan Gita, salah seorang warga.
Rizal Aznan, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo mengatakan, jalan tersebut rusak akibat galian pipa air. Perbaikan tidak dikembalikan ke standar jalan setelah penggalian selesai.
’’Ini semua adalah imbas pemasangan pipa air.”kata Rizal. Kondisi Jalan Raya Keling di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, juga semakin parah. Sabtu (18/2) malam warga sempat menanam pohon pisang di tengah jalan agar jadi penanda pengendara.
SIDOARRJO, RADARJEMBER.ID – Kerusakan jalan imbas bekas galian pipa air semakin banyak. Kemarin (19/2) kerusakan parah tampak di Jalan Doro, Desa Banjarsari, Buduran. Tepatnya di sisi timur Balai Desa Banjarsari. Hampir seluruh bagian jalan rusak.
BACA JUGA : Lokasi Jatuh Helikopter Ditumpangi Kapolda Jambi Ditemukan
Penuh lubang sekitar 200 meter. Kondisi semakin parah pascahujan. ’’Sampai bingung memilih bagian jalan bagus. Apalagi kalau pas hujan, tambah parah dan lobang tidak terlihat tertutup air.” kata Yohan Gita, salah seorang warga.
Rizal Aznan, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo mengatakan, jalan tersebut rusak akibat galian pipa air. Perbaikan tidak dikembalikan ke standar jalan setelah penggalian selesai.
’’Ini semua adalah imbas pemasangan pipa air.”kata Rizal. Kondisi Jalan Raya Keling di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, juga semakin parah. Sabtu (18/2) malam warga sempat menanam pohon pisang di tengah jalan agar jadi penanda pengendara.