Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID – Kini semakin banyak kapal pesiar singgah ke Surabaya pascapandemi Covid-19. Kedatangan kapal itu turut mengerek jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Tentu hal ini merupakan kabar baik pasca pandemi Covid-19.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DKKORP) Surabaya menargetkan, sektor wisata pulih total tahun ini. Wiwiek Widayati, Kepala DKKORP Surabaya mengatakan, setiap kapal pesiar singgah di Surabaya bersandar selama 7–8 jam.
BACA JUGA : Warga Jember Sempat Panik, Dikira Gempa Ternyata Efek Rumah Ambruk
Mobile_AP_Rectangle 2
Meski terbatas, jeda waktu itu dimanfaatkan DKKORP untuk mengajak turis berkeliling menelusuri Surabaya. ”Kami menyediakan paket wisata.”jelas Wiwiek. Ada beberapa spot wisata andalan disiapkan DKKORP untuk menyambut wisman.
Seperti, Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Surabaya Kriya Gallery (SKG), hingga Pasar Bunga di Jalan Kayoon. Fasilitas destinasi wisata ditambah agar wisman semakin nyaman dan terkesan dengan tempat tersebut.
DKKORP juga melatih seluruh pemandu wisata atau tour guide. Itu dilakukan agar mereka semakin memahami objek wisata serta bahasa dan tata cara dalam meginformasikan. Tahun ini, kata Wiwiek, jumlah kedatangan kapal pesiar di Surabaya diperkirakan lebih dari 12 kapal.
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID – Kini semakin banyak kapal pesiar singgah ke Surabaya pascapandemi Covid-19. Kedatangan kapal itu turut mengerek jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Tentu hal ini merupakan kabar baik pasca pandemi Covid-19.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DKKORP) Surabaya menargetkan, sektor wisata pulih total tahun ini. Wiwiek Widayati, Kepala DKKORP Surabaya mengatakan, setiap kapal pesiar singgah di Surabaya bersandar selama 7–8 jam.
BACA JUGA : Warga Jember Sempat Panik, Dikira Gempa Ternyata Efek Rumah Ambruk
Meski terbatas, jeda waktu itu dimanfaatkan DKKORP untuk mengajak turis berkeliling menelusuri Surabaya. ”Kami menyediakan paket wisata.”jelas Wiwiek. Ada beberapa spot wisata andalan disiapkan DKKORP untuk menyambut wisman.
Seperti, Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Surabaya Kriya Gallery (SKG), hingga Pasar Bunga di Jalan Kayoon. Fasilitas destinasi wisata ditambah agar wisman semakin nyaman dan terkesan dengan tempat tersebut.
DKKORP juga melatih seluruh pemandu wisata atau tour guide. Itu dilakukan agar mereka semakin memahami objek wisata serta bahasa dan tata cara dalam meginformasikan. Tahun ini, kata Wiwiek, jumlah kedatangan kapal pesiar di Surabaya diperkirakan lebih dari 12 kapal.
RADARJEMBER.ID – Kini semakin banyak kapal pesiar singgah ke Surabaya pascapandemi Covid-19. Kedatangan kapal itu turut mengerek jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Tentu hal ini merupakan kabar baik pasca pandemi Covid-19.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (DKKORP) Surabaya menargetkan, sektor wisata pulih total tahun ini. Wiwiek Widayati, Kepala DKKORP Surabaya mengatakan, setiap kapal pesiar singgah di Surabaya bersandar selama 7–8 jam.
BACA JUGA : Warga Jember Sempat Panik, Dikira Gempa Ternyata Efek Rumah Ambruk
Meski terbatas, jeda waktu itu dimanfaatkan DKKORP untuk mengajak turis berkeliling menelusuri Surabaya. ”Kami menyediakan paket wisata.”jelas Wiwiek. Ada beberapa spot wisata andalan disiapkan DKKORP untuk menyambut wisman.
Seperti, Kampung Lawas Maspati, Tugu Pahlawan, Surabaya Kriya Gallery (SKG), hingga Pasar Bunga di Jalan Kayoon. Fasilitas destinasi wisata ditambah agar wisman semakin nyaman dan terkesan dengan tempat tersebut.
DKKORP juga melatih seluruh pemandu wisata atau tour guide. Itu dilakukan agar mereka semakin memahami objek wisata serta bahasa dan tata cara dalam meginformasikan. Tahun ini, kata Wiwiek, jumlah kedatangan kapal pesiar di Surabaya diperkirakan lebih dari 12 kapal.