Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Presiden Jokowi telah memilih Nusantara sebagai nama ibu kota Negara baru yang terletak di Kalimantan Timur. terbaru Presiden Jokowi juga telah mengantongi nama yang akan menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota Negara baru.
Hal ini di sampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Ia meyakini bahwa Jokowi tidak akan salah memilih orang yang akan ditempatkan posisi tersebut.
“Mengenai siapa yang akan ditunjuk oleh Presiden ya bisa ditanya ke presiden, karena ada di kantongnya beliau saya tidak tahu,” ujar Suharso di Kompleks Parlemen, Jakarta melansir dari JawaPos.com, Selasa (18/1).
Mobile_AP_Rectangle 2
“Tapi tentu pasti pilihannya pilihan orang yang untuk itu,” imbuhnya.
Pada 2020 silam Presiden Jokowi menyebutkan ada empat nama kandidat yang akan menjadi kepala Otorita Ibu Kota Negara baru. Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Riset dan Teknologi.
Selanjutnya mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana. Jokowi juga menyebutkan nama mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang kini dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP).
Nantinya ibu kota negara Kalimantan Timur akan dipimpin oleh Kepala Otorita dan tidak lagi dikepalai oleh seorang Gubernur. Kepala Otorita ini nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden RI tanpa harus meminta persetujuan DPR RI. (JPG/ona)
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Presiden Jokowi telah memilih Nusantara sebagai nama ibu kota Negara baru yang terletak di Kalimantan Timur. terbaru Presiden Jokowi juga telah mengantongi nama yang akan menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota Negara baru.
Hal ini di sampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Ia meyakini bahwa Jokowi tidak akan salah memilih orang yang akan ditempatkan posisi tersebut.
“Mengenai siapa yang akan ditunjuk oleh Presiden ya bisa ditanya ke presiden, karena ada di kantongnya beliau saya tidak tahu,” ujar Suharso di Kompleks Parlemen, Jakarta melansir dari JawaPos.com, Selasa (18/1).
“Tapi tentu pasti pilihannya pilihan orang yang untuk itu,” imbuhnya.
Pada 2020 silam Presiden Jokowi menyebutkan ada empat nama kandidat yang akan menjadi kepala Otorita Ibu Kota Negara baru. Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Riset dan Teknologi.
Selanjutnya mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana. Jokowi juga menyebutkan nama mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang kini dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP).
Nantinya ibu kota negara Kalimantan Timur akan dipimpin oleh Kepala Otorita dan tidak lagi dikepalai oleh seorang Gubernur. Kepala Otorita ini nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden RI tanpa harus meminta persetujuan DPR RI. (JPG/ona)
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Presiden Jokowi telah memilih Nusantara sebagai nama ibu kota Negara baru yang terletak di Kalimantan Timur. terbaru Presiden Jokowi juga telah mengantongi nama yang akan menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota Negara baru.
Hal ini di sampaikan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Ia meyakini bahwa Jokowi tidak akan salah memilih orang yang akan ditempatkan posisi tersebut.
“Mengenai siapa yang akan ditunjuk oleh Presiden ya bisa ditanya ke presiden, karena ada di kantongnya beliau saya tidak tahu,” ujar Suharso di Kompleks Parlemen, Jakarta melansir dari JawaPos.com, Selasa (18/1).
“Tapi tentu pasti pilihannya pilihan orang yang untuk itu,” imbuhnya.
Pada 2020 silam Presiden Jokowi menyebutkan ada empat nama kandidat yang akan menjadi kepala Otorita Ibu Kota Negara baru. Mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang kini menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, Bambang Brodjonegoro, mantan Menteri Riset dan Teknologi.
Selanjutnya mantan Direktur Utama Wijaya Karya (WIKA) Tumiyana. Jokowi juga menyebutkan nama mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang kini dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP).
Nantinya ibu kota negara Kalimantan Timur akan dipimpin oleh Kepala Otorita dan tidak lagi dikepalai oleh seorang Gubernur. Kepala Otorita ini nantinya akan ditunjuk langsung oleh Presiden RI tanpa harus meminta persetujuan DPR RI. (JPG/ona)