Mobile_AP_Rectangle 1
RADARJEMBER.ID – Potensi wisata air di Bukit Cinta, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang terus dikembangkan oleh pemerintah setempat, bahkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di tempat tersebu telah dilengkapi jetski dan speedboat.
Bahkan di lokasi wisata Bukit Cinta, kini mulai dijajaki untuk mencari spot menarik hingga mengkaji areal untuk pembangunan rumah makan. Apalagi pemandangan alam di Bukit Cinta sangat menakjubkan, sehingga orang bisa menikmati alam sambil makan di restoran.
Pembenahan dan pengembangan dilakukan untuk mendongkrak wisatawan. Mengingat dua tahun terakhir Bukit Cinta ditutup, selain karena ada pembangunan juga pandemi Covid-19.
Sekarang aktivitas sudah berangsur normal, tapi tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.
Mobile_AP_Rectangle 2
“ Sektor wisata akan kita genjot lagi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga tempat wisata kembali didatangi wisatawan termasuk Bukit cinta ” kata Suyamto Kepala UPTD Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
Sejauh ini memang sudah dilengkapi fasilitas pendukung, seperti pendopo pertemuan, wahana perahu motor, serta spot selfie. Di kawasan tersebut juga ada puluhan kios menjajakan produk UMKM, di sisi barat terdapat 13 kios dan di sisi timur 10 kios.
Pengelolaan wisata tidak saja dilakukan pemerintah, namun peran aktif warga sekitar juga diperlukan untuk keberlangsungan wisata tersebut. Kedua belah pihak bisa saling mendukung, untuk menciptakan suasana nyaman di lokasi wisata.
Penulis: Winardyasto
Fotografer: Nurfaik Nabhan/Jawa Pos Radar Semarang
Sumber Berita :Jawa Pos Radar semarang
- Advertisement -
RADARJEMBER.ID – Potensi wisata air di Bukit Cinta, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang terus dikembangkan oleh pemerintah setempat, bahkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di tempat tersebu telah dilengkapi jetski dan speedboat.
Bahkan di lokasi wisata Bukit Cinta, kini mulai dijajaki untuk mencari spot menarik hingga mengkaji areal untuk pembangunan rumah makan. Apalagi pemandangan alam di Bukit Cinta sangat menakjubkan, sehingga orang bisa menikmati alam sambil makan di restoran.
Pembenahan dan pengembangan dilakukan untuk mendongkrak wisatawan. Mengingat dua tahun terakhir Bukit Cinta ditutup, selain karena ada pembangunan juga pandemi Covid-19.
Sekarang aktivitas sudah berangsur normal, tapi tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.
“ Sektor wisata akan kita genjot lagi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga tempat wisata kembali didatangi wisatawan termasuk Bukit cinta ” kata Suyamto Kepala UPTD Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
Sejauh ini memang sudah dilengkapi fasilitas pendukung, seperti pendopo pertemuan, wahana perahu motor, serta spot selfie. Di kawasan tersebut juga ada puluhan kios menjajakan produk UMKM, di sisi barat terdapat 13 kios dan di sisi timur 10 kios.
Pengelolaan wisata tidak saja dilakukan pemerintah, namun peran aktif warga sekitar juga diperlukan untuk keberlangsungan wisata tersebut. Kedua belah pihak bisa saling mendukung, untuk menciptakan suasana nyaman di lokasi wisata.
Penulis: Winardyasto
Fotografer: Nurfaik Nabhan/Jawa Pos Radar Semarang
Sumber Berita :Jawa Pos Radar semarang
RADARJEMBER.ID – Potensi wisata air di Bukit Cinta, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang terus dikembangkan oleh pemerintah setempat, bahkan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan di tempat tersebu telah dilengkapi jetski dan speedboat.
Bahkan di lokasi wisata Bukit Cinta, kini mulai dijajaki untuk mencari spot menarik hingga mengkaji areal untuk pembangunan rumah makan. Apalagi pemandangan alam di Bukit Cinta sangat menakjubkan, sehingga orang bisa menikmati alam sambil makan di restoran.
Pembenahan dan pengembangan dilakukan untuk mendongkrak wisatawan. Mengingat dua tahun terakhir Bukit Cinta ditutup, selain karena ada pembangunan juga pandemi Covid-19.
Sekarang aktivitas sudah berangsur normal, tapi tetap harus mengedepankan protokol kesehatan.
“ Sektor wisata akan kita genjot lagi untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga tempat wisata kembali didatangi wisatawan termasuk Bukit cinta ” kata Suyamto Kepala UPTD Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang.
Sejauh ini memang sudah dilengkapi fasilitas pendukung, seperti pendopo pertemuan, wahana perahu motor, serta spot selfie. Di kawasan tersebut juga ada puluhan kios menjajakan produk UMKM, di sisi barat terdapat 13 kios dan di sisi timur 10 kios.
Pengelolaan wisata tidak saja dilakukan pemerintah, namun peran aktif warga sekitar juga diperlukan untuk keberlangsungan wisata tersebut. Kedua belah pihak bisa saling mendukung, untuk menciptakan suasana nyaman di lokasi wisata.
Penulis: Winardyasto
Fotografer: Nurfaik Nabhan/Jawa Pos Radar Semarang
Sumber Berita :Jawa Pos Radar semarang