25.9 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Polres Rote Ndao Cari Pria yang Fasilitasi WNA Irak di NTT

Mobile_AP_Rectangle 1

Kupang, RADARJEMBER.ID – Pria bernama Hanafi Laduma, warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, yang diduga sebagai pihak yang memfasilitasi keberangkatan 13 warga negara Irak ke Australia, kini tengah dicari pihak Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA : Jelang ASO, Warga Jatim Diimbau Pasang STB

“Orangnya kabur saat tim Polres Rote Ndao mengamankan belasan WNA Irak tersebut di Pantai Rote Selatan,” kata Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita dihubungi ANTARA dari Kupang, Jumat.

Mobile_AP_Rectangle 2

Putra Sandita mengatakan hal itu berkaitan dengan perkembangan belasan WNA asal Irak yang ditemukan terdampar di Pantai Rote Selatan karena ditolak masuk ke Australia untuk mencari suaka. Polisi masih menyelidiki orang yang memfasilitasi keberangkatan sejumlah WNA Irak tersebut.

“Tim masih lakukan penyelidikan dan mencari orang tersebut,” tambahnya.

Saat ini, tambah dia, tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTT sudah berada di Rote Ndao untuk mendata belasan sejumlah WNA Irak yang merupakan anak-anak dan orang dewasa tersebut.

Berdasarkan kronologis yang diceritakan para anak buah kapal (ABK), diketahui pada Sabtu (10/12) ketiga orang ABK asal Desa Papela Rote bertemu dengan tiga orang ABK asal Sulawesi yang membawa para imigran. Mereka kemudian menyerahkan perahu dan para imigran kepada ABK asal Papela tersebut.

- Advertisement -

Kupang, RADARJEMBER.ID – Pria bernama Hanafi Laduma, warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, yang diduga sebagai pihak yang memfasilitasi keberangkatan 13 warga negara Irak ke Australia, kini tengah dicari pihak Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA : Jelang ASO, Warga Jatim Diimbau Pasang STB

“Orangnya kabur saat tim Polres Rote Ndao mengamankan belasan WNA Irak tersebut di Pantai Rote Selatan,” kata Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita dihubungi ANTARA dari Kupang, Jumat.

Putra Sandita mengatakan hal itu berkaitan dengan perkembangan belasan WNA asal Irak yang ditemukan terdampar di Pantai Rote Selatan karena ditolak masuk ke Australia untuk mencari suaka. Polisi masih menyelidiki orang yang memfasilitasi keberangkatan sejumlah WNA Irak tersebut.

“Tim masih lakukan penyelidikan dan mencari orang tersebut,” tambahnya.

Saat ini, tambah dia, tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTT sudah berada di Rote Ndao untuk mendata belasan sejumlah WNA Irak yang merupakan anak-anak dan orang dewasa tersebut.

Berdasarkan kronologis yang diceritakan para anak buah kapal (ABK), diketahui pada Sabtu (10/12) ketiga orang ABK asal Desa Papela Rote bertemu dengan tiga orang ABK asal Sulawesi yang membawa para imigran. Mereka kemudian menyerahkan perahu dan para imigran kepada ABK asal Papela tersebut.

Kupang, RADARJEMBER.ID – Pria bernama Hanafi Laduma, warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, yang diduga sebagai pihak yang memfasilitasi keberangkatan 13 warga negara Irak ke Australia, kini tengah dicari pihak Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA : Jelang ASO, Warga Jatim Diimbau Pasang STB

“Orangnya kabur saat tim Polres Rote Ndao mengamankan belasan WNA Irak tersebut di Pantai Rote Selatan,” kata Kapolres Rote Ndao AKBP I Nyoman Putra Sandita dihubungi ANTARA dari Kupang, Jumat.

Putra Sandita mengatakan hal itu berkaitan dengan perkembangan belasan WNA asal Irak yang ditemukan terdampar di Pantai Rote Selatan karena ditolak masuk ke Australia untuk mencari suaka. Polisi masih menyelidiki orang yang memfasilitasi keberangkatan sejumlah WNA Irak tersebut.

“Tim masih lakukan penyelidikan dan mencari orang tersebut,” tambahnya.

Saat ini, tambah dia, tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTT sudah berada di Rote Ndao untuk mendata belasan sejumlah WNA Irak yang merupakan anak-anak dan orang dewasa tersebut.

Berdasarkan kronologis yang diceritakan para anak buah kapal (ABK), diketahui pada Sabtu (10/12) ketiga orang ABK asal Desa Papela Rote bertemu dengan tiga orang ABK asal Sulawesi yang membawa para imigran. Mereka kemudian menyerahkan perahu dan para imigran kepada ABK asal Papela tersebut.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca