PROBOLINGGO, RADARJEMBER.ID – Apes dialami Sirat, 64. Warga Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, ini kehilangan becak motor (betor)-nya.
BACA JUGA : Jaman Sekarang Masih Pakai Dua Smartphone Buat Ngerjain Banyak Kerjaan?
Betor milik Sirat untuk mencari nafkah itu, raib ketika diparkir di Gang Mushola. Peristiwa ini baru diketahui korban Senin (13/2), sekitar pukul 05.30. Saat itu, korban hendak ke rumah pelanggannya, Ali, di Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok.
Ia bermaksud mengantarkan soto ke Jalan W.R. Supratman. Sehari-hari, korban memang bekerja sebagai pengantar-jemput soto milik Ali. Saat itu, betornya raib. “Tentu saya terpukul. Betor ini selalu saya gunakan untuk antar jemput soto.”jelas Sirat.
Syukur, korban masih memiliki becak cadangan bukan becak motor. Ia pun mengambil dan mengantar soto milik juragan menggunakan becak kayuh. Meski Ali mengurangi jumlah masakan perlu diantar, korban merasa lebih berat karena harus mengayuh.
“Pak Haji Ali tetap mau bantu saya. Kalau sebelumnya bisa sampai tiga dandang, sekarang cuma dua dandang. Tapi, terasa berat karena harus dikayuh,” ujar Sirat.Ia mengaku belum membuat laporan resmi ke kepolisian.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Fahrizal Firmani/JawaPos Radar Bromo
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Bromo