24.5 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Ribuan Anak Belum Tersentuh Vaksinasi 

Mobile_AP_Rectangle 1

MOJOKERTO, RADARJEMBER.ID- 9 Data Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Mojokerto menyebutkan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama belum dilakukan oleh keseluruhan pelajar di kabupaten. Bahkan dinas tersebut memerinci, terdapat sekitar 7 ribu  pelajar usia 6-11 tahun belum menjalani vaksinasi dosis pertama itu

Ida Pawasti, Kasi Surveilans dan Imunisasi pada Bidang Pengendalian dan pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Mojokerto menuturkan, data dashboard cakupan vaksin, capaian vaksinasi anak dosis pertama di kabupaten mencapai 93,2 % dari jumlah sasaran sebanyak 100.461 anak.Itu berarti ada sekitar 7.032 anak belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Dikatakan pula oleh Ida, terdapat beragam faktor sehingga anak di kabupaten ini belum terdata untuk memperoleh vaksin dosis pertama.Menurut Mantan Kasi Rujukan Pelayanan Kesehatan Dinkes Mojokerto, tidak menutup kemungkinan disebabkan komorbid dan tertunda akibat kondisi tubuh sakit atau mereka sudah mendapatkan vaksin di daerah lain.

Mobile_AP_Rectangle 2

Selama bulan puasa Dinkes Mojokerto tidak melakukan vaksinasi jemput bola di sekolah, karena sentra vaksinasi ditempatkan di fasilitas kesehatan (fakes) saja.Di malam hari, Dinkes melakukan vaksinasi keliling.Wanita itu memaparkan pula, vaksinasi dosis kedua telah mencapai 78,82%. Untuk vaksinasi baru dimasukkan kembali menjelang tahun ajaran baru nanti, terutama vaksinasi dosis kedua.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Radar Mojokerto
Sumber Berita: Radar Mojokerto

- Advertisement -

MOJOKERTO, RADARJEMBER.ID- 9 Data Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Mojokerto menyebutkan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama belum dilakukan oleh keseluruhan pelajar di kabupaten. Bahkan dinas tersebut memerinci, terdapat sekitar 7 ribu  pelajar usia 6-11 tahun belum menjalani vaksinasi dosis pertama itu

Ida Pawasti, Kasi Surveilans dan Imunisasi pada Bidang Pengendalian dan pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Mojokerto menuturkan, data dashboard cakupan vaksin, capaian vaksinasi anak dosis pertama di kabupaten mencapai 93,2 % dari jumlah sasaran sebanyak 100.461 anak.Itu berarti ada sekitar 7.032 anak belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Dikatakan pula oleh Ida, terdapat beragam faktor sehingga anak di kabupaten ini belum terdata untuk memperoleh vaksin dosis pertama.Menurut Mantan Kasi Rujukan Pelayanan Kesehatan Dinkes Mojokerto, tidak menutup kemungkinan disebabkan komorbid dan tertunda akibat kondisi tubuh sakit atau mereka sudah mendapatkan vaksin di daerah lain.

Selama bulan puasa Dinkes Mojokerto tidak melakukan vaksinasi jemput bola di sekolah, karena sentra vaksinasi ditempatkan di fasilitas kesehatan (fakes) saja.Di malam hari, Dinkes melakukan vaksinasi keliling.Wanita itu memaparkan pula, vaksinasi dosis kedua telah mencapai 78,82%. Untuk vaksinasi baru dimasukkan kembali menjelang tahun ajaran baru nanti, terutama vaksinasi dosis kedua.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Radar Mojokerto
Sumber Berita: Radar Mojokerto

MOJOKERTO, RADARJEMBER.ID- 9 Data Dinas Kesehatan (Dinkes)  Kabupaten Mojokerto menyebutkan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama belum dilakukan oleh keseluruhan pelajar di kabupaten. Bahkan dinas tersebut memerinci, terdapat sekitar 7 ribu  pelajar usia 6-11 tahun belum menjalani vaksinasi dosis pertama itu

Ida Pawasti, Kasi Surveilans dan Imunisasi pada Bidang Pengendalian dan pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Mojokerto menuturkan, data dashboard cakupan vaksin, capaian vaksinasi anak dosis pertama di kabupaten mencapai 93,2 % dari jumlah sasaran sebanyak 100.461 anak.Itu berarti ada sekitar 7.032 anak belum mendapatkan vaksinasi dosis pertama.

Dikatakan pula oleh Ida, terdapat beragam faktor sehingga anak di kabupaten ini belum terdata untuk memperoleh vaksin dosis pertama.Menurut Mantan Kasi Rujukan Pelayanan Kesehatan Dinkes Mojokerto, tidak menutup kemungkinan disebabkan komorbid dan tertunda akibat kondisi tubuh sakit atau mereka sudah mendapatkan vaksin di daerah lain.

Selama bulan puasa Dinkes Mojokerto tidak melakukan vaksinasi jemput bola di sekolah, karena sentra vaksinasi ditempatkan di fasilitas kesehatan (fakes) saja.Di malam hari, Dinkes melakukan vaksinasi keliling.Wanita itu memaparkan pula, vaksinasi dosis kedua telah mencapai 78,82%. Untuk vaksinasi baru dimasukkan kembali menjelang tahun ajaran baru nanti, terutama vaksinasi dosis kedua.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Radar Mojokerto
Sumber Berita: Radar Mojokerto

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca