Mobile_AP_Rectangle 1
Mereka bahkan sudah pasrah andai saja benar-benar terjadi hal-hal tak diinginkan pada diri mereka. Setelah kejadian tersebut, Ian Kasela dkk langsung keluar ruangan ke arah mobil. Di depan pintu berjejer sejumlah pria bertubuh tegap.
Ian Kasela dkk mengaku tidak berani menatap mereka saking takutnya. “Saat itu banyak fans menunggu untuk foto, kita mohon maaf tidak sapa mereka. Boro-boro mau foto. Kita langsung masuk ke mobil,” ungkap Fian.
Meskipun kejadian itu sudah beberapa hari berlalu, momen pengancaman tersebut masih lengket dalam benak Ian Kasela dkk dan menjadi pengalaman pahit tersendiri selama berkarir menjadi musisi. Itu membuat mereka tidak dapat merasakan ketenangan.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Kebayang wajah dia, body besar orang-orang itu, ancamannya itu benar-benar mengganggu banget.”imbuh Ian Kasela. Demi memastikan keselamatan diri dan keluarga mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terjadi, personel band Radja sempat berkonsultasi ke Bareskrim Polri.
Apalagi mereka tahu pelaku dibebaskan atau tidak ditahan oleh polisi Malaysia usai menjalani pemeriksaan atas laporan mereka. Selain itu, Ian Kasela dkk juga memohon perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Mereka datang ke kantor LSPK kemarin.(*)
Editor :Winardyasto HariKirono
Foto:Istagram
Sumber Berita:jawapos.com
- Advertisement -
Mereka bahkan sudah pasrah andai saja benar-benar terjadi hal-hal tak diinginkan pada diri mereka. Setelah kejadian tersebut, Ian Kasela dkk langsung keluar ruangan ke arah mobil. Di depan pintu berjejer sejumlah pria bertubuh tegap.
Ian Kasela dkk mengaku tidak berani menatap mereka saking takutnya. “Saat itu banyak fans menunggu untuk foto, kita mohon maaf tidak sapa mereka. Boro-boro mau foto. Kita langsung masuk ke mobil,” ungkap Fian.
Meskipun kejadian itu sudah beberapa hari berlalu, momen pengancaman tersebut masih lengket dalam benak Ian Kasela dkk dan menjadi pengalaman pahit tersendiri selama berkarir menjadi musisi. Itu membuat mereka tidak dapat merasakan ketenangan.
“Kebayang wajah dia, body besar orang-orang itu, ancamannya itu benar-benar mengganggu banget.”imbuh Ian Kasela. Demi memastikan keselamatan diri dan keluarga mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terjadi, personel band Radja sempat berkonsultasi ke Bareskrim Polri.
Apalagi mereka tahu pelaku dibebaskan atau tidak ditahan oleh polisi Malaysia usai menjalani pemeriksaan atas laporan mereka. Selain itu, Ian Kasela dkk juga memohon perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Mereka datang ke kantor LSPK kemarin.(*)
Editor :Winardyasto HariKirono
Foto:Istagram
Sumber Berita:jawapos.com
Mereka bahkan sudah pasrah andai saja benar-benar terjadi hal-hal tak diinginkan pada diri mereka. Setelah kejadian tersebut, Ian Kasela dkk langsung keluar ruangan ke arah mobil. Di depan pintu berjejer sejumlah pria bertubuh tegap.
Ian Kasela dkk mengaku tidak berani menatap mereka saking takutnya. “Saat itu banyak fans menunggu untuk foto, kita mohon maaf tidak sapa mereka. Boro-boro mau foto. Kita langsung masuk ke mobil,” ungkap Fian.
Meskipun kejadian itu sudah beberapa hari berlalu, momen pengancaman tersebut masih lengket dalam benak Ian Kasela dkk dan menjadi pengalaman pahit tersendiri selama berkarir menjadi musisi. Itu membuat mereka tidak dapat merasakan ketenangan.
“Kebayang wajah dia, body besar orang-orang itu, ancamannya itu benar-benar mengganggu banget.”imbuh Ian Kasela. Demi memastikan keselamatan diri dan keluarga mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan terjadi, personel band Radja sempat berkonsultasi ke Bareskrim Polri.
Apalagi mereka tahu pelaku dibebaskan atau tidak ditahan oleh polisi Malaysia usai menjalani pemeriksaan atas laporan mereka. Selain itu, Ian Kasela dkk juga memohon perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Mereka datang ke kantor LSPK kemarin.(*)
Editor :Winardyasto HariKirono
Foto:Istagram
Sumber Berita:jawapos.com