Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Pengalaman tragis terjadi berupa caci maki, dibentak, hingga diancam akan dibunuh usai manggung di Johor Malaysia dialami grub Band Radja.
Pengalaman pahit menimpa grub band tanah air saat manggung di negeri Jiran Malaysia, hal tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi personel Band Radja.
BACA JUGA : Pengelola Destinasi Wisata Harus Beri Pemahaman Kearifan Lokal Pada Wisman
Mobile_AP_Rectangle 2
Ian Kasela dkk mengatakan mereka tidak bisa tenang sejak Sabtu (11/3) saat di Malaysia hingga kini sudah berada di Indonesia. Mereka masih ingat betul perlakuan mereka alami saat itu. Digambarkan oleh mereka sebagai tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan.
“Badan saya lemah banget, mental saya keganggu banget. Setelah konser tidak ada badan kita istirahat total itu nggak ada. Meskipun istirahat kita nggak bisa pungkiri pikiran kita,” kata Ian Kasela di bilangan Ciracas Jakarta Timur, Selasa (14/3).
Saat diancam akan dibunuh disertai dengan kata-kata kasar tanpa diberikan kesempatan untuk membela diri, Ian Kasela dkk mengaku hanya bisa tertunduk berhadapan dengan pelaku mengamuk membabi buta.
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Pengalaman tragis terjadi berupa caci maki, dibentak, hingga diancam akan dibunuh usai manggung di Johor Malaysia dialami grub Band Radja.
Pengalaman pahit menimpa grub band tanah air saat manggung di negeri Jiran Malaysia, hal tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi personel Band Radja.
BACA JUGA : Pengelola Destinasi Wisata Harus Beri Pemahaman Kearifan Lokal Pada Wisman
Ian Kasela dkk mengatakan mereka tidak bisa tenang sejak Sabtu (11/3) saat di Malaysia hingga kini sudah berada di Indonesia. Mereka masih ingat betul perlakuan mereka alami saat itu. Digambarkan oleh mereka sebagai tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan.
“Badan saya lemah banget, mental saya keganggu banget. Setelah konser tidak ada badan kita istirahat total itu nggak ada. Meskipun istirahat kita nggak bisa pungkiri pikiran kita,” kata Ian Kasela di bilangan Ciracas Jakarta Timur, Selasa (14/3).
Saat diancam akan dibunuh disertai dengan kata-kata kasar tanpa diberikan kesempatan untuk membela diri, Ian Kasela dkk mengaku hanya bisa tertunduk berhadapan dengan pelaku mengamuk membabi buta.
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Pengalaman tragis terjadi berupa caci maki, dibentak, hingga diancam akan dibunuh usai manggung di Johor Malaysia dialami grub Band Radja.
Pengalaman pahit menimpa grub band tanah air saat manggung di negeri Jiran Malaysia, hal tersebut meninggalkan trauma mendalam bagi personel Band Radja.
BACA JUGA : Pengelola Destinasi Wisata Harus Beri Pemahaman Kearifan Lokal Pada Wisman
Ian Kasela dkk mengatakan mereka tidak bisa tenang sejak Sabtu (11/3) saat di Malaysia hingga kini sudah berada di Indonesia. Mereka masih ingat betul perlakuan mereka alami saat itu. Digambarkan oleh mereka sebagai tindakan biadab dan tidak berperikemanusiaan.
“Badan saya lemah banget, mental saya keganggu banget. Setelah konser tidak ada badan kita istirahat total itu nggak ada. Meskipun istirahat kita nggak bisa pungkiri pikiran kita,” kata Ian Kasela di bilangan Ciracas Jakarta Timur, Selasa (14/3).
Saat diancam akan dibunuh disertai dengan kata-kata kasar tanpa diberikan kesempatan untuk membela diri, Ian Kasela dkk mengaku hanya bisa tertunduk berhadapan dengan pelaku mengamuk membabi buta.