Mobile_AP_Rectangle 1
“Kami datang ke Bea Cukai untuk mempertanyakan kejelasan video tersebut. Apakah benar adanya,”terang Hanan.Dalam video tersebut, memang tergambar gaya hedonism dipamerkan. Rentetan mobil mewah berjejer di sebuah gedung. Ada Rolls Royce, Ferrari, dan lain-lain.
Joko Wuriyanto, Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bra dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan , menepis hal tersebut dan ia dan pegawai lain di kantor tersebut sangat dirugikan oleh video viral itu karena hal itu adalah fitnah.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Mobile_AP_Rectangle 2
Foto:Istimewa
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Bromo
- Advertisement -
“Kami datang ke Bea Cukai untuk mempertanyakan kejelasan video tersebut. Apakah benar adanya,”terang Hanan.Dalam video tersebut, memang tergambar gaya hedonism dipamerkan. Rentetan mobil mewah berjejer di sebuah gedung. Ada Rolls Royce, Ferrari, dan lain-lain.
Joko Wuriyanto, Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bra dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan , menepis hal tersebut dan ia dan pegawai lain di kantor tersebut sangat dirugikan oleh video viral itu karena hal itu adalah fitnah.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Istimewa
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Bromo
“Kami datang ke Bea Cukai untuk mempertanyakan kejelasan video tersebut. Apakah benar adanya,”terang Hanan.Dalam video tersebut, memang tergambar gaya hedonism dipamerkan. Rentetan mobil mewah berjejer di sebuah gedung. Ada Rolls Royce, Ferrari, dan lain-lain.
Joko Wuriyanto, Kasi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bra dan Cukai Tipe Madya Pabean A Pasuruan , menepis hal tersebut dan ia dan pegawai lain di kantor tersebut sangat dirugikan oleh video viral itu karena hal itu adalah fitnah.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Istimewa
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Bromo