23.3 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Ketua MPR Minta PPATK Ungkap Semua Aliran Dana ACT

Mobile_AP_Rectangle 1

JAKARTA, RADARJEMBER,ID– Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dapat mengungkap semua aliran dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) .

BACA JUGA : Sandiaga Uno Ajak Santri Jadi YouTuber

“Hal itu mengingat adanya indikasi-indikasi keuangan yang mencurigakan dari data aliran keuangan lembaga ACT. Bahkan, sudah ditemukan oleh PPATK sejak 2014,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, (14/7).
Ia juga meminta PPATK dapat memberikan dukungan data baik kepada tim penyidik Polri maupun kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) agar hasil analisis transaksi keuangan ACT terkait dengan temuan adanya indikasi pendanaan terorisme,

Mobile_AP_Rectangle 2

“Hal ini guna menelusuri dan mengungkap dugaan transaksi untuk individu ataupun organisasi yang terlibat terorisme,” ujar Bambang.Pemerintah, kata dia, juga bisa melakukan audit secara menyeluruh terhadap keuangan ACT.

Kemudian meminta pihak ACT dapat memberikan keterangan secara terbuka kepada penyidik dan masyarakat. Dengan demikian, duduk perkara dari indikasi tindak pidana yang dilakukan oleh ACT dapat diungkap lebih jelas.

Bamsoet juga mengingatkan kepada PPATK untuk lebih dini dalam melaporkan setiap adanya informasi transaksi keuangan mencurigakan kepada penegak hukum agar sesuai dengan hukum positif yang berlaku.(*)

Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Dokumen JawaPos.com
Sumber Berita;Jawapos.com

- Advertisement -

JAKARTA, RADARJEMBER,ID– Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dapat mengungkap semua aliran dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) .

BACA JUGA : Sandiaga Uno Ajak Santri Jadi YouTuber

“Hal itu mengingat adanya indikasi-indikasi keuangan yang mencurigakan dari data aliran keuangan lembaga ACT. Bahkan, sudah ditemukan oleh PPATK sejak 2014,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, (14/7).
Ia juga meminta PPATK dapat memberikan dukungan data baik kepada tim penyidik Polri maupun kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) agar hasil analisis transaksi keuangan ACT terkait dengan temuan adanya indikasi pendanaan terorisme,

“Hal ini guna menelusuri dan mengungkap dugaan transaksi untuk individu ataupun organisasi yang terlibat terorisme,” ujar Bambang.Pemerintah, kata dia, juga bisa melakukan audit secara menyeluruh terhadap keuangan ACT.

Kemudian meminta pihak ACT dapat memberikan keterangan secara terbuka kepada penyidik dan masyarakat. Dengan demikian, duduk perkara dari indikasi tindak pidana yang dilakukan oleh ACT dapat diungkap lebih jelas.

Bamsoet juga mengingatkan kepada PPATK untuk lebih dini dalam melaporkan setiap adanya informasi transaksi keuangan mencurigakan kepada penegak hukum agar sesuai dengan hukum positif yang berlaku.(*)

Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Dokumen JawaPos.com
Sumber Berita;Jawapos.com

JAKARTA, RADARJEMBER,ID– Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dapat mengungkap semua aliran dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) .

BACA JUGA : Sandiaga Uno Ajak Santri Jadi YouTuber

“Hal itu mengingat adanya indikasi-indikasi keuangan yang mencurigakan dari data aliran keuangan lembaga ACT. Bahkan, sudah ditemukan oleh PPATK sejak 2014,” kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, (14/7).
Ia juga meminta PPATK dapat memberikan dukungan data baik kepada tim penyidik Polri maupun kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) agar hasil analisis transaksi keuangan ACT terkait dengan temuan adanya indikasi pendanaan terorisme,

“Hal ini guna menelusuri dan mengungkap dugaan transaksi untuk individu ataupun organisasi yang terlibat terorisme,” ujar Bambang.Pemerintah, kata dia, juga bisa melakukan audit secara menyeluruh terhadap keuangan ACT.

Kemudian meminta pihak ACT dapat memberikan keterangan secara terbuka kepada penyidik dan masyarakat. Dengan demikian, duduk perkara dari indikasi tindak pidana yang dilakukan oleh ACT dapat diungkap lebih jelas.

Bamsoet juga mengingatkan kepada PPATK untuk lebih dini dalam melaporkan setiap adanya informasi transaksi keuangan mencurigakan kepada penegak hukum agar sesuai dengan hukum positif yang berlaku.(*)

Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Dokumen JawaPos.com
Sumber Berita;Jawapos.com

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca