Mobile_AP_Rectangle 1
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Jalan aspal yang rusak dan longsor di dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kali Mati, Kedaung, Kali Angke, diperbaiki Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat.
“Sudah diperbaiki sejak semalam. Kita berikan cor ‘readymix‘,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Pengerjaan tersebut, dikatakan Purwanti, dilakukan sejak Senin (13/3) malam agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan saat jam sibuk.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pengerjaan dilakukan oleh kontraktor yang ditunjuk pemerintah dalam melakukan pemasangan pipa di dalam tanah.
Dengan pengerjaan tersebut, Purwanti memastikan kondisi aspal tersebut kembali normal dan jalan bisa digunakan seperti biasa.
Aspal di lokasi tersebut longsor diperkirakan sedalam satu meter dengan membentuk lingkaran berdiameter dua meter. Aspal tersebut longsor diduga karena kerap terkena air hujan.
“Di sana sedang ada proses ‘jacking‘ lalu karena hujan terus beberapa hari terakhir. Jadinya, tergerus air lalu longsor,” katanya.
“Jacking” merupakan metode pemasangan pipa dengan cara mengebor tanah di bawah permukaan jalan menggunakan mesin hidrolik.
Purwanti mengakui di lokasi tersebut memang sedang dilakukan pengeboran tanah sedalam delapan meter untuk memasukkan pipa saluran air.
Aspal di dekat lokasi pengeboran tersebut kerap terkena air hujan sehingga menyebabkan aspal menjadi longsor. (*)
Foto : ANTRA/HO-Sudin SDA Jakarta Barat
Sumber Berita : Antara
- Advertisement -
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Jalan aspal yang rusak dan longsor di dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kali Mati, Kedaung, Kali Angke, diperbaiki Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat.
“Sudah diperbaiki sejak semalam. Kita berikan cor ‘readymix‘,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Pengerjaan tersebut, dikatakan Purwanti, dilakukan sejak Senin (13/3) malam agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan saat jam sibuk.
Pengerjaan dilakukan oleh kontraktor yang ditunjuk pemerintah dalam melakukan pemasangan pipa di dalam tanah.
Dengan pengerjaan tersebut, Purwanti memastikan kondisi aspal tersebut kembali normal dan jalan bisa digunakan seperti biasa.
Aspal di lokasi tersebut longsor diperkirakan sedalam satu meter dengan membentuk lingkaran berdiameter dua meter. Aspal tersebut longsor diduga karena kerap terkena air hujan.
“Di sana sedang ada proses ‘jacking‘ lalu karena hujan terus beberapa hari terakhir. Jadinya, tergerus air lalu longsor,” katanya.
“Jacking” merupakan metode pemasangan pipa dengan cara mengebor tanah di bawah permukaan jalan menggunakan mesin hidrolik.
Purwanti mengakui di lokasi tersebut memang sedang dilakukan pengeboran tanah sedalam delapan meter untuk memasukkan pipa saluran air.
Aspal di dekat lokasi pengeboran tersebut kerap terkena air hujan sehingga menyebabkan aspal menjadi longsor. (*)
Foto : ANTRA/HO-Sudin SDA Jakarta Barat
Sumber Berita : Antara
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Jalan aspal yang rusak dan longsor di dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kali Mati, Kedaung, Kali Angke, diperbaiki Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat.
“Sudah diperbaiki sejak semalam. Kita berikan cor ‘readymix‘,” kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Pengerjaan tersebut, dikatakan Purwanti, dilakukan sejak Senin (13/3) malam agar tidak mengganggu aktivitas pengguna jalan saat jam sibuk.
Pengerjaan dilakukan oleh kontraktor yang ditunjuk pemerintah dalam melakukan pemasangan pipa di dalam tanah.
Dengan pengerjaan tersebut, Purwanti memastikan kondisi aspal tersebut kembali normal dan jalan bisa digunakan seperti biasa.
Aspal di lokasi tersebut longsor diperkirakan sedalam satu meter dengan membentuk lingkaran berdiameter dua meter. Aspal tersebut longsor diduga karena kerap terkena air hujan.
“Di sana sedang ada proses ‘jacking‘ lalu karena hujan terus beberapa hari terakhir. Jadinya, tergerus air lalu longsor,” katanya.
“Jacking” merupakan metode pemasangan pipa dengan cara mengebor tanah di bawah permukaan jalan menggunakan mesin hidrolik.
Purwanti mengakui di lokasi tersebut memang sedang dilakukan pengeboran tanah sedalam delapan meter untuk memasukkan pipa saluran air.
Aspal di dekat lokasi pengeboran tersebut kerap terkena air hujan sehingga menyebabkan aspal menjadi longsor. (*)
Foto : ANTRA/HO-Sudin SDA Jakarta Barat
Sumber Berita : Antara