Mobile_AP_Rectangle 1
PANDAAN, RADARJEMBER.ID- ”Ada bayi. Iya ini bayi,” teriak salah seorang pedagang Pasar Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Senin (13/3) kemarin. Praktis pasar saat ramai pengunjung itu pun gempar.
Puluhan orang segera menuju lokasi untuk melihat seonggok daging memerah tergeletak di depan kios itu.Kabar itu pun segera menyebar. Pedagang maupun pengunjung pasar berebutan melihat dari dekat di blok F Pasar Pandaan.
Daging itu melengkung seperti bayi baru lahir. Warnanya masih memerah.Yang menemukan adalah Isma, pedagang tersebut baru datang ke kios hendak berjualan. Sesampai di lokasi, dia bersih-bersih dan menyapu. Saat itulah terlihat sesuatu aneh.
Mobile_AP_Rectangle 2
Barang kecil merah seperti masih berdarah.Sontak Isma memanggil para pedagang lain. Yang mereka lihat seperti sebuah janin anak manusia. Para pedagang heboh.”Dilihat sepintas memang mirip janin manusia,” ucap Isma.
Di tengah keramaian, muncullah seorang pedagang laki-laki. Dia lantas membungkus benda itu dengan kertas minyak. Lalu, memasukkannya ke tas kresek plastik. Kemudian melapor ke staf kantor Pasar Pandaan.
Petugas pasar pun memeriksanya. Dicek bolak-bali. Hasilnya? Janin itu ternyata bukan anak manusia. ”Ini janinnya hewan, tepatnya kucing,” jelas Sugiman Budi Santoso, Kepala Pasar Pandaan.
Kabar itu pun diumumkan ke pedagang. Agar tidak heboh dan gempar. Atau, sampai memuncukan isu macam-macam tidak benar. Setelah itu, petugas pasar menguburkannya di lahan kosong dekat Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah Pasar Pandaan.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Rizal Syatori/Jawa Pos Radar Bromo
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Bromo
- Advertisement -
PANDAAN, RADARJEMBER.ID- ”Ada bayi. Iya ini bayi,” teriak salah seorang pedagang Pasar Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Senin (13/3) kemarin. Praktis pasar saat ramai pengunjung itu pun gempar.
Puluhan orang segera menuju lokasi untuk melihat seonggok daging memerah tergeletak di depan kios itu.Kabar itu pun segera menyebar. Pedagang maupun pengunjung pasar berebutan melihat dari dekat di blok F Pasar Pandaan.
Daging itu melengkung seperti bayi baru lahir. Warnanya masih memerah.Yang menemukan adalah Isma, pedagang tersebut baru datang ke kios hendak berjualan. Sesampai di lokasi, dia bersih-bersih dan menyapu. Saat itulah terlihat sesuatu aneh.
Barang kecil merah seperti masih berdarah.Sontak Isma memanggil para pedagang lain. Yang mereka lihat seperti sebuah janin anak manusia. Para pedagang heboh.”Dilihat sepintas memang mirip janin manusia,” ucap Isma.
Di tengah keramaian, muncullah seorang pedagang laki-laki. Dia lantas membungkus benda itu dengan kertas minyak. Lalu, memasukkannya ke tas kresek plastik. Kemudian melapor ke staf kantor Pasar Pandaan.
Petugas pasar pun memeriksanya. Dicek bolak-bali. Hasilnya? Janin itu ternyata bukan anak manusia. ”Ini janinnya hewan, tepatnya kucing,” jelas Sugiman Budi Santoso, Kepala Pasar Pandaan.
Kabar itu pun diumumkan ke pedagang. Agar tidak heboh dan gempar. Atau, sampai memuncukan isu macam-macam tidak benar. Setelah itu, petugas pasar menguburkannya di lahan kosong dekat Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah Pasar Pandaan.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Rizal Syatori/Jawa Pos Radar Bromo
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Bromo
PANDAAN, RADARJEMBER.ID- ”Ada bayi. Iya ini bayi,” teriak salah seorang pedagang Pasar Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Senin (13/3) kemarin. Praktis pasar saat ramai pengunjung itu pun gempar.
Puluhan orang segera menuju lokasi untuk melihat seonggok daging memerah tergeletak di depan kios itu.Kabar itu pun segera menyebar. Pedagang maupun pengunjung pasar berebutan melihat dari dekat di blok F Pasar Pandaan.
Daging itu melengkung seperti bayi baru lahir. Warnanya masih memerah.Yang menemukan adalah Isma, pedagang tersebut baru datang ke kios hendak berjualan. Sesampai di lokasi, dia bersih-bersih dan menyapu. Saat itulah terlihat sesuatu aneh.
Barang kecil merah seperti masih berdarah.Sontak Isma memanggil para pedagang lain. Yang mereka lihat seperti sebuah janin anak manusia. Para pedagang heboh.”Dilihat sepintas memang mirip janin manusia,” ucap Isma.
Di tengah keramaian, muncullah seorang pedagang laki-laki. Dia lantas membungkus benda itu dengan kertas minyak. Lalu, memasukkannya ke tas kresek plastik. Kemudian melapor ke staf kantor Pasar Pandaan.
Petugas pasar pun memeriksanya. Dicek bolak-bali. Hasilnya? Janin itu ternyata bukan anak manusia. ”Ini janinnya hewan, tepatnya kucing,” jelas Sugiman Budi Santoso, Kepala Pasar Pandaan.
Kabar itu pun diumumkan ke pedagang. Agar tidak heboh dan gempar. Atau, sampai memuncukan isu macam-macam tidak benar. Setelah itu, petugas pasar menguburkannya di lahan kosong dekat Tempat Penampungan Sementara (TPS) Sampah Pasar Pandaan.(*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Rizal Syatori/Jawa Pos Radar Bromo
Sumber Berita:Jawa Pos Radar Bromo
