Mobile_AP_Rectangle 1
BOGOR, RADARJEMBER.ID-Acep Sutisna, Kanit PP Kecamatan Parung Panjang, membenarkan kejadian pembacokan pelajar di sekitar Desa Cikuda itu. Lokasi dekat pertigaan warung mengarah ke wilayah Desa Mekarsari.
“Kejadiannya pas di Cikuda berada di dekat Toko Dadang, tapi mereka larinya tidak ke Parung Panjang. Namun, lewat ke arah PDAM, sementara korban masih di klinik terdekat,” terang Acep seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), Selasa (14/3).
Dia menjelaskan informasi masuk ke Satpol PP Parung Panjang kejadian pukul 20.45 WIB mengenai pembacokan itu. “Korban juga bukan warga sekitar, tapi warga asal Curug, Tangerang dan sekolah di PLP serta pengakuan korban sedang kerja kelompok,” kata Acep.
Mobile_AP_Rectangle 2
Saat ini korban masih ditangani di klinik karena menderita luka pada bahu sebelah kanan. Korban diberikan tindakan pertolongan pertama karena menderita luka bacok.
Sementara itu, AKP Suharto, Kapolsek Parung, membantah kejadian itu ulah geng motor. (*)
Editor: Winardyasto HariKirono
Ilustrasi: Dok Antara
Sumber Berita: Jawapos.com
- Advertisement -
BOGOR, RADARJEMBER.ID-Acep Sutisna, Kanit PP Kecamatan Parung Panjang, membenarkan kejadian pembacokan pelajar di sekitar Desa Cikuda itu. Lokasi dekat pertigaan warung mengarah ke wilayah Desa Mekarsari.
“Kejadiannya pas di Cikuda berada di dekat Toko Dadang, tapi mereka larinya tidak ke Parung Panjang. Namun, lewat ke arah PDAM, sementara korban masih di klinik terdekat,” terang Acep seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), Selasa (14/3).
Dia menjelaskan informasi masuk ke Satpol PP Parung Panjang kejadian pukul 20.45 WIB mengenai pembacokan itu. “Korban juga bukan warga sekitar, tapi warga asal Curug, Tangerang dan sekolah di PLP serta pengakuan korban sedang kerja kelompok,” kata Acep.
Saat ini korban masih ditangani di klinik karena menderita luka pada bahu sebelah kanan. Korban diberikan tindakan pertolongan pertama karena menderita luka bacok.
Sementara itu, AKP Suharto, Kapolsek Parung, membantah kejadian itu ulah geng motor. (*)
Editor: Winardyasto HariKirono
Ilustrasi: Dok Antara
Sumber Berita: Jawapos.com
BOGOR, RADARJEMBER.ID-Acep Sutisna, Kanit PP Kecamatan Parung Panjang, membenarkan kejadian pembacokan pelajar di sekitar Desa Cikuda itu. Lokasi dekat pertigaan warung mengarah ke wilayah Desa Mekarsari.
“Kejadiannya pas di Cikuda berada di dekat Toko Dadang, tapi mereka larinya tidak ke Parung Panjang. Namun, lewat ke arah PDAM, sementara korban masih di klinik terdekat,” terang Acep seperti dikutip Radar Bogor (Jawa Pos Group), Selasa (14/3).
Dia menjelaskan informasi masuk ke Satpol PP Parung Panjang kejadian pukul 20.45 WIB mengenai pembacokan itu. “Korban juga bukan warga sekitar, tapi warga asal Curug, Tangerang dan sekolah di PLP serta pengakuan korban sedang kerja kelompok,” kata Acep.
Saat ini korban masih ditangani di klinik karena menderita luka pada bahu sebelah kanan. Korban diberikan tindakan pertolongan pertama karena menderita luka bacok.
Sementara itu, AKP Suharto, Kapolsek Parung, membantah kejadian itu ulah geng motor. (*)
Editor: Winardyasto HariKirono
Ilustrasi: Dok Antara
Sumber Berita: Jawapos.com