Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Kekhawatiran perihal kebersihan gigi dan mulut di saat bulan Ramadan selalu muncul, padahal di bulan suci ini orang harus lebih menjaga bagian organ tubuh tersebut sehingga terhindar dari kemungkinan efek dehidrasi, mulut kering, dan gangguan pencernaan.
Dr. Ebadullah Shafi, dokter gigi kosmetik dan menjabat sebagai Kepala Klinis Tajmeel Dental Central Dubai, seperti dikutip dari Gulf News, mengatakan, karena puasa berjam-jam maka produksi asam pada perut kosong cenderung berlebih.
“Kebiasaan makanan manis dan berminyak selama sahur dan buka puasa produksi asam produksi asam, karena itu ketidak seimbangan flora di dalam rongga mulut bisa sangat mungkin terjadi dan berakibat mulut kering, bau mulut, penumpukan plak dan merusak gigi.”kata Shafi.
Mobile_AP_Rectangle 2
Asosiasi Dental Amerika (ADA), merekomendasikan menggosok alangkah baiknya dilakukan dua kali sehari selama dua menit. Namun dalam hal menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang lembut, sehingga tidak merusak gigi dan gusi sehingga aman dari pendarahan. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto:Istimewa
Sumber Berita: JawaPos.com
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Kekhawatiran perihal kebersihan gigi dan mulut di saat bulan Ramadan selalu muncul, padahal di bulan suci ini orang harus lebih menjaga bagian organ tubuh tersebut sehingga terhindar dari kemungkinan efek dehidrasi, mulut kering, dan gangguan pencernaan.
Dr. Ebadullah Shafi, dokter gigi kosmetik dan menjabat sebagai Kepala Klinis Tajmeel Dental Central Dubai, seperti dikutip dari Gulf News, mengatakan, karena puasa berjam-jam maka produksi asam pada perut kosong cenderung berlebih.
“Kebiasaan makanan manis dan berminyak selama sahur dan buka puasa produksi asam produksi asam, karena itu ketidak seimbangan flora di dalam rongga mulut bisa sangat mungkin terjadi dan berakibat mulut kering, bau mulut, penumpukan plak dan merusak gigi.”kata Shafi.
Asosiasi Dental Amerika (ADA), merekomendasikan menggosok alangkah baiknya dilakukan dua kali sehari selama dua menit. Namun dalam hal menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang lembut, sehingga tidak merusak gigi dan gusi sehingga aman dari pendarahan. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto:Istimewa
Sumber Berita: JawaPos.com
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Kekhawatiran perihal kebersihan gigi dan mulut di saat bulan Ramadan selalu muncul, padahal di bulan suci ini orang harus lebih menjaga bagian organ tubuh tersebut sehingga terhindar dari kemungkinan efek dehidrasi, mulut kering, dan gangguan pencernaan.
Dr. Ebadullah Shafi, dokter gigi kosmetik dan menjabat sebagai Kepala Klinis Tajmeel Dental Central Dubai, seperti dikutip dari Gulf News, mengatakan, karena puasa berjam-jam maka produksi asam pada perut kosong cenderung berlebih.
“Kebiasaan makanan manis dan berminyak selama sahur dan buka puasa produksi asam produksi asam, karena itu ketidak seimbangan flora di dalam rongga mulut bisa sangat mungkin terjadi dan berakibat mulut kering, bau mulut, penumpukan plak dan merusak gigi.”kata Shafi.
Asosiasi Dental Amerika (ADA), merekomendasikan menggosok alangkah baiknya dilakukan dua kali sehari selama dua menit. Namun dalam hal menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang lembut, sehingga tidak merusak gigi dan gusi sehingga aman dari pendarahan. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto:Istimewa
Sumber Berita: JawaPos.com
