Mobile_AP_Rectangle 1
“Banjir juga dipicu meluapnya Sungai Coyan di Koba, sehingga air mengenangi badan jalan dan menyulitkan pengguna jalan untuk melintas,” ujarnya.
Hingga saat ini, jelas Yudi, tim tanggap darurat masih berada di lapangan melakukan pendataan dan siaga terhadap warga yang membutuhkan bantuan.
“Saya minta petugas di lapangan bergerak cepat dan tepat, jangan sampai warga terlantar dan mengalami kesulitan akibat banjir,” katanya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Namun hingga malam ini, kata dia, debit air sudah berangsur surut dan warga yang rumahnya terdampak banjir tidak sampai mengungsi.
“Warga terkena banjir tetap bertahan di dalam rumah karena kondisi air masih terkendali, hanya merendam dan menggenangi hingga lutut orang dewasa,” katanya. (*)
Foto : ANTARA/Ahmadi
Sumber : Antara
- Advertisement -
“Banjir juga dipicu meluapnya Sungai Coyan di Koba, sehingga air mengenangi badan jalan dan menyulitkan pengguna jalan untuk melintas,” ujarnya.
Hingga saat ini, jelas Yudi, tim tanggap darurat masih berada di lapangan melakukan pendataan dan siaga terhadap warga yang membutuhkan bantuan.
“Saya minta petugas di lapangan bergerak cepat dan tepat, jangan sampai warga terlantar dan mengalami kesulitan akibat banjir,” katanya.
Namun hingga malam ini, kata dia, debit air sudah berangsur surut dan warga yang rumahnya terdampak banjir tidak sampai mengungsi.
“Warga terkena banjir tetap bertahan di dalam rumah karena kondisi air masih terkendali, hanya merendam dan menggenangi hingga lutut orang dewasa,” katanya. (*)
Foto : ANTARA/Ahmadi
Sumber : Antara
“Banjir juga dipicu meluapnya Sungai Coyan di Koba, sehingga air mengenangi badan jalan dan menyulitkan pengguna jalan untuk melintas,” ujarnya.
Hingga saat ini, jelas Yudi, tim tanggap darurat masih berada di lapangan melakukan pendataan dan siaga terhadap warga yang membutuhkan bantuan.
“Saya minta petugas di lapangan bergerak cepat dan tepat, jangan sampai warga terlantar dan mengalami kesulitan akibat banjir,” katanya.
Namun hingga malam ini, kata dia, debit air sudah berangsur surut dan warga yang rumahnya terdampak banjir tidak sampai mengungsi.
“Warga terkena banjir tetap bertahan di dalam rumah karena kondisi air masih terkendali, hanya merendam dan menggenangi hingga lutut orang dewasa,” katanya. (*)
Foto : ANTARA/Ahmadi
Sumber : Antara