30.5 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Aktivitas Vulkanik Gunung Karangetang Meningkat, Status Siaga Level III

Mobile_AP_Rectangle 1

Hingga saat ini, kata dia, titik terjauh luncuran lava pijar maupun awan panas guguran dengan permukiman warga diperkirakan 1.500 meter.

Meski begitu, lanjut dia, apabila terjadi luncuran yang signifikan yang semakin dekat mengarah dengan permukiman warga, maka langkah yang paling aman adalah dilakukan evakuasi.

“Kami akan terus memantau jarak luncurnya, termasuk berkoordinasi dengan BPBD ataupun Pemkab Kepulauan Sitaro apabila jarak luncuran lava semakin mendekat dengan permukiman,” ujarnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sebelum terjadi letusan efusif pada Februari lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut tersebut, statusnya akhirnya dinaikkan daru waspada level II menjadi siaga level III. (*)

Foto : ANTARA/Ho-Pos PGA Karangetang

Sumber : Antara

- Advertisement -

Hingga saat ini, kata dia, titik terjauh luncuran lava pijar maupun awan panas guguran dengan permukiman warga diperkirakan 1.500 meter.

Meski begitu, lanjut dia, apabila terjadi luncuran yang signifikan yang semakin dekat mengarah dengan permukiman warga, maka langkah yang paling aman adalah dilakukan evakuasi.

“Kami akan terus memantau jarak luncurnya, termasuk berkoordinasi dengan BPBD ataupun Pemkab Kepulauan Sitaro apabila jarak luncuran lava semakin mendekat dengan permukiman,” ujarnya.

Sebelum terjadi letusan efusif pada Februari lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut tersebut, statusnya akhirnya dinaikkan daru waspada level II menjadi siaga level III. (*)

Foto : ANTARA/Ho-Pos PGA Karangetang

Sumber : Antara

Hingga saat ini, kata dia, titik terjauh luncuran lava pijar maupun awan panas guguran dengan permukiman warga diperkirakan 1.500 meter.

Meski begitu, lanjut dia, apabila terjadi luncuran yang signifikan yang semakin dekat mengarah dengan permukiman warga, maka langkah yang paling aman adalah dilakukan evakuasi.

“Kami akan terus memantau jarak luncurnya, termasuk berkoordinasi dengan BPBD ataupun Pemkab Kepulauan Sitaro apabila jarak luncuran lava semakin mendekat dengan permukiman,” ujarnya.

Sebelum terjadi letusan efusif pada Februari lalu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut tersebut, statusnya akhirnya dinaikkan daru waspada level II menjadi siaga level III. (*)

Foto : ANTARA/Ho-Pos PGA Karangetang

Sumber : Antara

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca