23.4 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Aktivitas Vulkanik Gunung Karangetang Meningkat, Status Siaga Level III

Mobile_AP_Rectangle 1

Manado, RADARJEMBER.ID – Setelah erupsi pada 8 Februari 2023, Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) tercatat empat kali terjadi awan panas guguran dari pos pengamatan.

BACA JUGA : Pesilat SMAN 1 Tenggarang Bondowoso Raih Juara 3 Nasional

“Sebulan lebih setelah terjadi erupsi efusif, kami mencatat ada sebanyak empat kali awan panas guguran dengan jarak luncuran yang bervariasi,” sebut Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang di Manado, Senin.

Mobile_AP_Rectangle 2

Yudi menjelaskan dua kali awan panas guguran terjadi pada 25 Februari 2023 mengarah ke Kali Batu Awang dengan jarak luncur sekitar 2.000 meter.

Sementara dua peristiwa serupa terjadi pada tanggal 10 Maret 2023 juga mengarah ke Kali Batu Awang dengan jarak luncuran sekitar 1.600 meter.

“Luncuran awan panas guguran ini masih di tubuh Gunung Karangetang, tidak menjangkau area permukiman warga,” ujarnya.

Jarak luncur awan panas guguran, menurut Yudia, sangat bergantung dari banyaknya material vulkanis yang menumpuk serta kemiringan bidang yang akan dilintasi.

- Advertisement -

Manado, RADARJEMBER.ID – Setelah erupsi pada 8 Februari 2023, Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) tercatat empat kali terjadi awan panas guguran dari pos pengamatan.

BACA JUGA : Pesilat SMAN 1 Tenggarang Bondowoso Raih Juara 3 Nasional

“Sebulan lebih setelah terjadi erupsi efusif, kami mencatat ada sebanyak empat kali awan panas guguran dengan jarak luncuran yang bervariasi,” sebut Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang di Manado, Senin.

Yudi menjelaskan dua kali awan panas guguran terjadi pada 25 Februari 2023 mengarah ke Kali Batu Awang dengan jarak luncur sekitar 2.000 meter.

Sementara dua peristiwa serupa terjadi pada tanggal 10 Maret 2023 juga mengarah ke Kali Batu Awang dengan jarak luncuran sekitar 1.600 meter.

“Luncuran awan panas guguran ini masih di tubuh Gunung Karangetang, tidak menjangkau area permukiman warga,” ujarnya.

Jarak luncur awan panas guguran, menurut Yudia, sangat bergantung dari banyaknya material vulkanis yang menumpuk serta kemiringan bidang yang akan dilintasi.

Manado, RADARJEMBER.ID – Setelah erupsi pada 8 Februari 2023, Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) tercatat empat kali terjadi awan panas guguran dari pos pengamatan.

BACA JUGA : Pesilat SMAN 1 Tenggarang Bondowoso Raih Juara 3 Nasional

“Sebulan lebih setelah terjadi erupsi efusif, kami mencatat ada sebanyak empat kali awan panas guguran dengan jarak luncuran yang bervariasi,” sebut Ketua Pos PGA Karangetang, Yudia P Tatipang di Manado, Senin.

Yudi menjelaskan dua kali awan panas guguran terjadi pada 25 Februari 2023 mengarah ke Kali Batu Awang dengan jarak luncur sekitar 2.000 meter.

Sementara dua peristiwa serupa terjadi pada tanggal 10 Maret 2023 juga mengarah ke Kali Batu Awang dengan jarak luncuran sekitar 1.600 meter.

“Luncuran awan panas guguran ini masih di tubuh Gunung Karangetang, tidak menjangkau area permukiman warga,” ujarnya.

Jarak luncur awan panas guguran, menurut Yudia, sangat bergantung dari banyaknya material vulkanis yang menumpuk serta kemiringan bidang yang akan dilintasi.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca