SURABAYA, RADARJEMBER.ID- Setelah dua tahun tidak ada aktivitas mudik lebaran akibat pandemi Covid-19, kini pemerintah mengizinkan para pemudik untuk pulang kampung berlebaran bersama sanak keluarga saat lebaran. Jasa transportasi umum seperti pesawat, bus, kapal laut dan kereta api (KA) dipastikan dipadati oleh pemudik.
Agar pemudik merasa nyaman dan aman selama dalam perjalanan, tentu jasa angkutan tersebut harus dipersiapkan dengan baik.Tidak terkecuali kereta api,apalagi angkutan ini masih difavoritkan oleh masyarakat saat melakukan perjalanan termasuk mudik karena dirasa lebih aman.
Untuk itu menghadapi arus mudik tahun 2022 ini, puluhan gerbong kereta api kini tengah menjalani perbaikan di Balai Yasa Surabaya Gubeng,.Mengingat, tahun ini terjadi lonjakan pemudik luar biasa karena dua tahun ini pemerintah mengeluarkan larangan mudik dikarenakan kondisi saat itu Covid-19 berkecamuk hebat.
Seperti ditulis Radar Surabaya, para pekerja di Balai Yasa tampak sibuk mengerjakan finishing. Mulai dari sistem pengkondisian udara, pengecekan sistem pengereman dan uji kebocoran kereta. Selain itu, dilakukan pula pembongkaran, perawatan komponen hingga proses perakitan (assembly).
Dominicus Agung Wawan Purnawan, General Manager (GM) Balai Yasa Surabaya Gubeng menerangkan, balai tersebut merupakan salah satu perawatan besar sarana perkeretaapian di Indonesia, menghadapi lebaran tahun 2022 ini dan tinggal beberapa hari lagi karena itu perbaikan terus dikebut.
“Balai Yasa Surabaya Gubeng melakukan perbaikan rata- rata 50 kereta perbulan, agar bisa dipergunakan kembali,.Untuk mendukung penuh angkutan lebaran 2022, perbaikan dipercepat untuk 75 kereta.Khususnya kereta-kereta untuk empat daerah operasi (Daop) seperti Daop 6 Jogja, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya dan Daop 9 Jember.
General Manager Balai Yasa Surabaya Gubeng Dominicus Agung Wawan Purnawan mengatakan, sejak Januari 2022 Balai Yasa Surabaya Gubeng melakukan perbaikan rata-rata 50 kereta per bulan.Untuk mendukung penuh program angkutan Lebaran 2022, perbaikan dipercepat untuk 75 kereta.
“Khususnya kereta-kereta untuk empat wilayah daerah operasi (daop), yakni Daop 6 Yogyakarta, Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, dan Daop 9 Jember.Saat ini masih terdapat 20 kereta memasuki tahap finishing dan ditargetkan selesai tanggal 18 April 2022 dan kami akan support penuh program angkutan lebaran ini,” kata Wawan.(*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Suryanto/Radar Surabaya
Sumber Berita : Radar Surabaya