24.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Pers Itu Bukan Papan Pengumuman Jadi Perlu Klarifikasi

Mobile_AP_Rectangle 1

BOJONEGORO, RADARJEMBER.ID – Era media sosial seperti ini wartawan harus terus mengasah kemampuan. Klarifikasi narasumber menjadi poin penting produk jurnalistik karena itu hal ini perlu diperhatikan oleh wartawan saat hendak menulis berita.

BACA JUGA : Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat, BMKG Minta Masyarakat Waspada

‘’Wartawan tidak boleh asal menerima informasi. Harus diklarifikasi,’’ ungkap Wakil Ketua PWI Jatim Machmud Suhermono di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro kemarin. tidak cukup hanya satu narasumber. Minimal klarifikasi harus dua narasumber.

Mobile_AP_Rectangle 2

‘’Baru bisa didapatkan data pembanding yang akurat,’’ jelas mantan wakil pemimpin redaksi (Pemred) JTV itu.Machmud menyoroti masih banyaknya wartawan tidak melakukan klarifikasi saat mengunggah berita.

- Advertisement -

BOJONEGORO, RADARJEMBER.ID – Era media sosial seperti ini wartawan harus terus mengasah kemampuan. Klarifikasi narasumber menjadi poin penting produk jurnalistik karena itu hal ini perlu diperhatikan oleh wartawan saat hendak menulis berita.

BACA JUGA : Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat, BMKG Minta Masyarakat Waspada

‘’Wartawan tidak boleh asal menerima informasi. Harus diklarifikasi,’’ ungkap Wakil Ketua PWI Jatim Machmud Suhermono di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro kemarin. tidak cukup hanya satu narasumber. Minimal klarifikasi harus dua narasumber.

‘’Baru bisa didapatkan data pembanding yang akurat,’’ jelas mantan wakil pemimpin redaksi (Pemred) JTV itu.Machmud menyoroti masih banyaknya wartawan tidak melakukan klarifikasi saat mengunggah berita.

BOJONEGORO, RADARJEMBER.ID – Era media sosial seperti ini wartawan harus terus mengasah kemampuan. Klarifikasi narasumber menjadi poin penting produk jurnalistik karena itu hal ini perlu diperhatikan oleh wartawan saat hendak menulis berita.

BACA JUGA : Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat, BMKG Minta Masyarakat Waspada

‘’Wartawan tidak boleh asal menerima informasi. Harus diklarifikasi,’’ ungkap Wakil Ketua PWI Jatim Machmud Suhermono di Pendapa Malowopati Pemkab Bojonegoro kemarin. tidak cukup hanya satu narasumber. Minimal klarifikasi harus dua narasumber.

‘’Baru bisa didapatkan data pembanding yang akurat,’’ jelas mantan wakil pemimpin redaksi (Pemred) JTV itu.Machmud menyoroti masih banyaknya wartawan tidak melakukan klarifikasi saat mengunggah berita.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca