Mobile_AP_Rectangle 1
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Guna mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kata psikolog, memahami karakter diri, mengembangkan kematangan emosional, serta mengenali pasangan sebelum menikah, penting untuk masa depan.
BACA JUGA :Â Anggaran Pemkab Bondowoso Tahun Depan Bisa Minus Rp 50 M
“Penting bagi calon pengantin mengetahui secara umum bagaimana hubungan pasangan dengan keluarganya dan bagaimana mereka berinteraksi dalam keluarga,” kata Psikolog Klinis Anggiastri Hanantyasari Utami dari Universitas Gadjah Mada kepada ANTARA, Selasa.
Mobile_AP_Rectangle 2
Anggiastri mengatakan, mengetahui cara interaksi pasangan dengan keluarga berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar mengenai cara mereka menyelesaikan masalah, apakah dengan cara yang baik atau melibatkan agresivitas baik verbal maupun fisik.
Anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu menambahkan calon pasangan suami istri perlu untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang berpotensi memunculkan masalah dalam rumah tangga dan bagaimana mereka akan mengatasinya di kemudian hari.
- Advertisement -
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Guna mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kata psikolog, memahami karakter diri, mengembangkan kematangan emosional, serta mengenali pasangan sebelum menikah, penting untuk masa depan.
BACA JUGA :Â Anggaran Pemkab Bondowoso Tahun Depan Bisa Minus Rp 50 M
“Penting bagi calon pengantin mengetahui secara umum bagaimana hubungan pasangan dengan keluarganya dan bagaimana mereka berinteraksi dalam keluarga,” kata Psikolog Klinis Anggiastri Hanantyasari Utami dari Universitas Gadjah Mada kepada ANTARA, Selasa.
Anggiastri mengatakan, mengetahui cara interaksi pasangan dengan keluarga berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar mengenai cara mereka menyelesaikan masalah, apakah dengan cara yang baik atau melibatkan agresivitas baik verbal maupun fisik.
Anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu menambahkan calon pasangan suami istri perlu untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang berpotensi memunculkan masalah dalam rumah tangga dan bagaimana mereka akan mengatasinya di kemudian hari.
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Guna mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kata psikolog, memahami karakter diri, mengembangkan kematangan emosional, serta mengenali pasangan sebelum menikah, penting untuk masa depan.
BACA JUGA :Â Anggaran Pemkab Bondowoso Tahun Depan Bisa Minus Rp 50 M
“Penting bagi calon pengantin mengetahui secara umum bagaimana hubungan pasangan dengan keluarganya dan bagaimana mereka berinteraksi dalam keluarga,” kata Psikolog Klinis Anggiastri Hanantyasari Utami dari Universitas Gadjah Mada kepada ANTARA, Selasa.
Anggiastri mengatakan, mengetahui cara interaksi pasangan dengan keluarga berhubungan dengan bagaimana seseorang belajar mengenai cara mereka menyelesaikan masalah, apakah dengan cara yang baik atau melibatkan agresivitas baik verbal maupun fisik.
Anggota Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia itu menambahkan calon pasangan suami istri perlu untuk berdiskusi mengenai hal-hal yang berpotensi memunculkan masalah dalam rumah tangga dan bagaimana mereka akan mengatasinya di kemudian hari.
