29.5 C
Jember
Tuesday, 28 March 2023

Bila Mujur Capai 7 Kuintal Blewah Terjual Setiap Hari

Mobile_AP_Rectangle 1

KEDIRI, RADARJEMBER.ID- Setiap bulan puasa tiba maka dipastikan pasar tradisional bakal dipenuhi oleh pedagang blewah dan fenomena itu terjadi setahun sekali, bahkan pedagang berharap blewah tersebut laris manis terjual dan meraup untung lebih. Blewah memiliki rasa segar dan biasa dibikin minuman itu juga dijual di Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur, bahkan jumlah pedagang blewah di pasar itu mencapai puluhan orang.

Seperti dituturkan oleh Yanto, seorang pedagang garbis di Pasar Grosir Ngronggo itu, blewah masih menjadi buah favorit untuk menghilangkan dahaga setelah menjalankan puasa. Pria berusia lanjut itu mengakui, animo warga Kediri terhadap buah tersebut cukup tinggi dan tidak heran barang dagangan dia ludes.

Laki-laki berusia 50 tahun ini mengaku, biasa menjual blewah ketika Ramadan dan tahun ini kembali normal setelah pasar itu sempat mengalami sepi pembeli akibat pandemi Covid-19. Setiap hari motor gerobaknya mengangkut tujuh kuintal buah musiman tersebut. Jika sedang beruntung, semua buahnya 7 kwintal itu habis terjual dan ia tentu sangat gembira sekali.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Setiap hari bawa 7 kwintal blewah menggunakan sepeda motor roda tiga dan blewah ini didatangkan dari kawasan Bojonegoro, rata-rata setiap hari  selama puasa tahun ini bisa menjual 5 Kuintal blewah namun  pernah 7 kwintal habis dibeli orang. Omzet penjualan kembali normal dibanding dua tahun lalu, pembeli sepi karena Pandemi Covid-19,” ucap Yanto.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Habibah Anisa Muktiara
Sumber Berita: Radar Kediri

- Advertisement -

KEDIRI, RADARJEMBER.ID- Setiap bulan puasa tiba maka dipastikan pasar tradisional bakal dipenuhi oleh pedagang blewah dan fenomena itu terjadi setahun sekali, bahkan pedagang berharap blewah tersebut laris manis terjual dan meraup untung lebih. Blewah memiliki rasa segar dan biasa dibikin minuman itu juga dijual di Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur, bahkan jumlah pedagang blewah di pasar itu mencapai puluhan orang.

Seperti dituturkan oleh Yanto, seorang pedagang garbis di Pasar Grosir Ngronggo itu, blewah masih menjadi buah favorit untuk menghilangkan dahaga setelah menjalankan puasa. Pria berusia lanjut itu mengakui, animo warga Kediri terhadap buah tersebut cukup tinggi dan tidak heran barang dagangan dia ludes.

Laki-laki berusia 50 tahun ini mengaku, biasa menjual blewah ketika Ramadan dan tahun ini kembali normal setelah pasar itu sempat mengalami sepi pembeli akibat pandemi Covid-19. Setiap hari motor gerobaknya mengangkut tujuh kuintal buah musiman tersebut. Jika sedang beruntung, semua buahnya 7 kwintal itu habis terjual dan ia tentu sangat gembira sekali.

“Setiap hari bawa 7 kwintal blewah menggunakan sepeda motor roda tiga dan blewah ini didatangkan dari kawasan Bojonegoro, rata-rata setiap hari  selama puasa tahun ini bisa menjual 5 Kuintal blewah namun  pernah 7 kwintal habis dibeli orang. Omzet penjualan kembali normal dibanding dua tahun lalu, pembeli sepi karena Pandemi Covid-19,” ucap Yanto.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Habibah Anisa Muktiara
Sumber Berita: Radar Kediri

KEDIRI, RADARJEMBER.ID- Setiap bulan puasa tiba maka dipastikan pasar tradisional bakal dipenuhi oleh pedagang blewah dan fenomena itu terjadi setahun sekali, bahkan pedagang berharap blewah tersebut laris manis terjual dan meraup untung lebih. Blewah memiliki rasa segar dan biasa dibikin minuman itu juga dijual di Pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur, bahkan jumlah pedagang blewah di pasar itu mencapai puluhan orang.

Seperti dituturkan oleh Yanto, seorang pedagang garbis di Pasar Grosir Ngronggo itu, blewah masih menjadi buah favorit untuk menghilangkan dahaga setelah menjalankan puasa. Pria berusia lanjut itu mengakui, animo warga Kediri terhadap buah tersebut cukup tinggi dan tidak heran barang dagangan dia ludes.

Laki-laki berusia 50 tahun ini mengaku, biasa menjual blewah ketika Ramadan dan tahun ini kembali normal setelah pasar itu sempat mengalami sepi pembeli akibat pandemi Covid-19. Setiap hari motor gerobaknya mengangkut tujuh kuintal buah musiman tersebut. Jika sedang beruntung, semua buahnya 7 kwintal itu habis terjual dan ia tentu sangat gembira sekali.

“Setiap hari bawa 7 kwintal blewah menggunakan sepeda motor roda tiga dan blewah ini didatangkan dari kawasan Bojonegoro, rata-rata setiap hari  selama puasa tahun ini bisa menjual 5 Kuintal blewah namun  pernah 7 kwintal habis dibeli orang. Omzet penjualan kembali normal dibanding dua tahun lalu, pembeli sepi karena Pandemi Covid-19,” ucap Yanto.(*)

 

Penulis: Winardyasto
Foto: Habibah Anisa Muktiara
Sumber Berita: Radar Kediri

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca