Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menggagas usulan Jokowi tiga periode.Ini terungkap ketika ia menanggapi hasil survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf dirilis oleh Poltracking pada Kamis (8/12) lalu.
BACA JUGA : Disnaker Jember: Baru 50 Persen Perusahaan Gaji Karyawan Sesuai UMK
Menanggapi hal itu, Partai Demokrat geram atas isu perpanjangan masa jabatan Presiden. Isu ini memang sempat merebak beberapa waktu lalu namun kembali tenggelam setelah Jokowi memberi klarifikasi, bahwa ia tak ada niatan ingin menjadi presiden satu periode lagi.
Mobile_AP_Rectangle 2
Herzaky Mahendra Putra, Juru Bicara DPP Partai Demokrat,menegaskan jabatan presiden menjadi tiga periode jelas melanggar konstitusi.Dia mengatakan, ketika isu tersebut dilontarkan, maka orang menjadi tahu,menganggap pelanggaran konstitusi sebagai hal biasa.
“Seakan-akan melanggar konstitusi, mengkhianati amanah reformasi 1998 dan membatasi kekuasaan presiden maksimal dua periode, itu hal receh dan biasa saja bagi mereka,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/).
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menggagas usulan Jokowi tiga periode.Ini terungkap ketika ia menanggapi hasil survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf dirilis oleh Poltracking pada Kamis (8/12) lalu.
BACA JUGA : Disnaker Jember: Baru 50 Persen Perusahaan Gaji Karyawan Sesuai UMK
Menanggapi hal itu, Partai Demokrat geram atas isu perpanjangan masa jabatan Presiden. Isu ini memang sempat merebak beberapa waktu lalu namun kembali tenggelam setelah Jokowi memberi klarifikasi, bahwa ia tak ada niatan ingin menjadi presiden satu periode lagi.
Herzaky Mahendra Putra, Juru Bicara DPP Partai Demokrat,menegaskan jabatan presiden menjadi tiga periode jelas melanggar konstitusi.Dia mengatakan, ketika isu tersebut dilontarkan, maka orang menjadi tahu,menganggap pelanggaran konstitusi sebagai hal biasa.
“Seakan-akan melanggar konstitusi, mengkhianati amanah reformasi 1998 dan membatasi kekuasaan presiden maksimal dua periode, itu hal receh dan biasa saja bagi mereka,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/).
JAKARTA, RADARJEMBER.ID- Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menggagas usulan Jokowi tiga periode.Ini terungkap ketika ia menanggapi hasil survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi-Ma’ruf dirilis oleh Poltracking pada Kamis (8/12) lalu.
BACA JUGA : Disnaker Jember: Baru 50 Persen Perusahaan Gaji Karyawan Sesuai UMK
Menanggapi hal itu, Partai Demokrat geram atas isu perpanjangan masa jabatan Presiden. Isu ini memang sempat merebak beberapa waktu lalu namun kembali tenggelam setelah Jokowi memberi klarifikasi, bahwa ia tak ada niatan ingin menjadi presiden satu periode lagi.
Herzaky Mahendra Putra, Juru Bicara DPP Partai Demokrat,menegaskan jabatan presiden menjadi tiga periode jelas melanggar konstitusi.Dia mengatakan, ketika isu tersebut dilontarkan, maka orang menjadi tahu,menganggap pelanggaran konstitusi sebagai hal biasa.
“Seakan-akan melanggar konstitusi, mengkhianati amanah reformasi 1998 dan membatasi kekuasaan presiden maksimal dua periode, itu hal receh dan biasa saja bagi mereka,” kata Herzaky dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/).