Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Beberapa wilayah di Jawa Timur terkonfirmasi mengalami kelonjakan kasus positif Covid-19. Khususnya Kabupaten Bangkalan Madura. selain Bangkalan ada beberapa kota/ kabupaten yang mengalami kenaikan kasus seperti Surabaya, Madiun, Banyuwangi dan Ngawi. Kenaikan kasus ini dipicu oleh klaster baru yaitu klaster keluarga setelah melaksanakan mudik lebaran 2021. Selain itu varian baru Covid-19 yaitu varian alpha (b117) juga telah memasuki wilayah Bangkalan Madura.
Hal ini diketahui setelah terjadi pemeriksaan sampel pasien yang berasal dari Bangkalan di Institute of Tropical Diseases ITD Universitas Airlangga. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah pasien terjangkit virus lama atau virus baru. Satgas Covid-19 Jatim Agung Dwi Wahyu Widodo menyampaikan jika varian baru b117 ini mampu menyebar lebih cepat 40 hingga 90 persen.
Dilansir dari laman Jawapos.com bahwa satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan mencatat kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 dari 12 kasus menjadi 322. Bupati Bangkalan Abdul Latif menerangkan bahwa data kasus covid-19 meningkat di 4 kecamatan yaitu kecamatan Arosbaya, kecamatan Geger, kecamatan Kota dan kecamatan Klampis.
Mobile_AP_Rectangle 2
Latif juga telah menyiapkan 178 tenaga kesehatan dan 121 vaksinator dan 150 tempat tidur di RSUD Syarifah Ambami Ratoh Ebu. Beberapa wilayah yang sudah teridentifikasi harus mendapatkan perhatian ekstra. Masyarakat juga dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dan memperkuat perlindungan diri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito yang terus memastikan dan memonitor perkembangan Covid-19 di Indonesia termasuk Jatim.
Reporter: Jawapos.com
Fotografer: Salman Toyibi/ jawapos
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Beberapa wilayah di Jawa Timur terkonfirmasi mengalami kelonjakan kasus positif Covid-19. Khususnya Kabupaten Bangkalan Madura. selain Bangkalan ada beberapa kota/ kabupaten yang mengalami kenaikan kasus seperti Surabaya, Madiun, Banyuwangi dan Ngawi. Kenaikan kasus ini dipicu oleh klaster baru yaitu klaster keluarga setelah melaksanakan mudik lebaran 2021. Selain itu varian baru Covid-19 yaitu varian alpha (b117) juga telah memasuki wilayah Bangkalan Madura.
Hal ini diketahui setelah terjadi pemeriksaan sampel pasien yang berasal dari Bangkalan di Institute of Tropical Diseases ITD Universitas Airlangga. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah pasien terjangkit virus lama atau virus baru. Satgas Covid-19 Jatim Agung Dwi Wahyu Widodo menyampaikan jika varian baru b117 ini mampu menyebar lebih cepat 40 hingga 90 persen.
Dilansir dari laman Jawapos.com bahwa satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan mencatat kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 dari 12 kasus menjadi 322. Bupati Bangkalan Abdul Latif menerangkan bahwa data kasus covid-19 meningkat di 4 kecamatan yaitu kecamatan Arosbaya, kecamatan Geger, kecamatan Kota dan kecamatan Klampis.
Latif juga telah menyiapkan 178 tenaga kesehatan dan 121 vaksinator dan 150 tempat tidur di RSUD Syarifah Ambami Ratoh Ebu. Beberapa wilayah yang sudah teridentifikasi harus mendapatkan perhatian ekstra. Masyarakat juga dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dan memperkuat perlindungan diri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito yang terus memastikan dan memonitor perkembangan Covid-19 di Indonesia termasuk Jatim.
Reporter: Jawapos.com
Fotografer: Salman Toyibi/ jawapos
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Beberapa wilayah di Jawa Timur terkonfirmasi mengalami kelonjakan kasus positif Covid-19. Khususnya Kabupaten Bangkalan Madura. selain Bangkalan ada beberapa kota/ kabupaten yang mengalami kenaikan kasus seperti Surabaya, Madiun, Banyuwangi dan Ngawi. Kenaikan kasus ini dipicu oleh klaster baru yaitu klaster keluarga setelah melaksanakan mudik lebaran 2021. Selain itu varian baru Covid-19 yaitu varian alpha (b117) juga telah memasuki wilayah Bangkalan Madura.
Hal ini diketahui setelah terjadi pemeriksaan sampel pasien yang berasal dari Bangkalan di Institute of Tropical Diseases ITD Universitas Airlangga. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah pasien terjangkit virus lama atau virus baru. Satgas Covid-19 Jatim Agung Dwi Wahyu Widodo menyampaikan jika varian baru b117 ini mampu menyebar lebih cepat 40 hingga 90 persen.
Dilansir dari laman Jawapos.com bahwa satgas Covid-19 Kabupaten Bangkalan mencatat kenaikan kasus konfirmasi positif Covid-19 dari 12 kasus menjadi 322. Bupati Bangkalan Abdul Latif menerangkan bahwa data kasus covid-19 meningkat di 4 kecamatan yaitu kecamatan Arosbaya, kecamatan Geger, kecamatan Kota dan kecamatan Klampis.
Latif juga telah menyiapkan 178 tenaga kesehatan dan 121 vaksinator dan 150 tempat tidur di RSUD Syarifah Ambami Ratoh Ebu. Beberapa wilayah yang sudah teridentifikasi harus mendapatkan perhatian ekstra. Masyarakat juga dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan dan memperkuat perlindungan diri untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito yang terus memastikan dan memonitor perkembangan Covid-19 di Indonesia termasuk Jatim.
Reporter: Jawapos.com
Fotografer: Salman Toyibi/ jawapos
Editor: Mahrus Sholih
