22.4 C
Jember
Wednesday, 31 May 2023

Spanduk Tidak Digubris Buang Sampah Tetap Sembarangan

Mobile_AP_Rectangle 1

SOLO, RADARJEMBER.ID- Sampah rumah tangga, anorganik, bahkan kasur serta batang pohon menumpuk di selokan Jl. Hasanuddin Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Padahal, pihak setempat sudah memasang spanduk larangan membuang sampah pada pagar sepanjang Jl. Hasanuddin Purwosari itu. Namun, masih ada orang nekat membuang sampah di situ.

Menurut warga setempat, Chandra, sering melihat orang-orang membuang sampah di saluran air itu.Bukan cuma wqarga di lingkungan setempat membuang sampah ke selokan, Candra seringkali memergoki orang-orang dari luar kampung juga membuang sampah ke selokan, sehingga ketika musim hujan kerapkali terjadi banjir.

“Rata-rata mereka melemparkan sampah ke arah drainase sembari melintas mengendarai motor, kebiasaan Itu udah dari dulu dan terus berlangsung sampai sekarang ini. Praktis membuat selokan dipenuhi sampah, sehingga selokan menjadi tersumbat dan saat hujan deras terjadi luapan air ke jalanan.” kata Candra.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pria tersebut lantas menambahkan, kemungkinan warga sekitar sini, membuang sampah saat malam hari dan situasi sepi. Mereka tidak ada keberanian untuk membuang sampah di pagi atau siang hari, karena di jalan tersebut volume kendaraan cukup tinggi dan orang terlihat berlalu-lalang sehingga mereka takut membuang sampah di selokan itu.

Warga lain, Tristanto, juga mengatakan hal serupa. Ketika hari mulai petang aktivitas membuang sampah sembarangan mulai dilakukan. Ia mengatakan pemasangan banner larangan membuang sampah di selokan tidak membuat orang berhenti membuang sampah di tempat tersebut dan tiap kali dibersihkan oleh petugas kebersihan tetap saja sampah dibuang di tempat itu. (*)

Penulis: Winardyasto
Fotografi: Siti Nur Azizah/Solo Pos
Sumber Berita: Solo Pos

- Advertisement -

SOLO, RADARJEMBER.ID- Sampah rumah tangga, anorganik, bahkan kasur serta batang pohon menumpuk di selokan Jl. Hasanuddin Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Padahal, pihak setempat sudah memasang spanduk larangan membuang sampah pada pagar sepanjang Jl. Hasanuddin Purwosari itu. Namun, masih ada orang nekat membuang sampah di situ.

Menurut warga setempat, Chandra, sering melihat orang-orang membuang sampah di saluran air itu.Bukan cuma wqarga di lingkungan setempat membuang sampah ke selokan, Candra seringkali memergoki orang-orang dari luar kampung juga membuang sampah ke selokan, sehingga ketika musim hujan kerapkali terjadi banjir.

“Rata-rata mereka melemparkan sampah ke arah drainase sembari melintas mengendarai motor, kebiasaan Itu udah dari dulu dan terus berlangsung sampai sekarang ini. Praktis membuat selokan dipenuhi sampah, sehingga selokan menjadi tersumbat dan saat hujan deras terjadi luapan air ke jalanan.” kata Candra.

Pria tersebut lantas menambahkan, kemungkinan warga sekitar sini, membuang sampah saat malam hari dan situasi sepi. Mereka tidak ada keberanian untuk membuang sampah di pagi atau siang hari, karena di jalan tersebut volume kendaraan cukup tinggi dan orang terlihat berlalu-lalang sehingga mereka takut membuang sampah di selokan itu.

Warga lain, Tristanto, juga mengatakan hal serupa. Ketika hari mulai petang aktivitas membuang sampah sembarangan mulai dilakukan. Ia mengatakan pemasangan banner larangan membuang sampah di selokan tidak membuat orang berhenti membuang sampah di tempat tersebut dan tiap kali dibersihkan oleh petugas kebersihan tetap saja sampah dibuang di tempat itu. (*)

Penulis: Winardyasto
Fotografi: Siti Nur Azizah/Solo Pos
Sumber Berita: Solo Pos

SOLO, RADARJEMBER.ID- Sampah rumah tangga, anorganik, bahkan kasur serta batang pohon menumpuk di selokan Jl. Hasanuddin Purwosari, Kecamatan Laweyan, Kota Solo. Padahal, pihak setempat sudah memasang spanduk larangan membuang sampah pada pagar sepanjang Jl. Hasanuddin Purwosari itu. Namun, masih ada orang nekat membuang sampah di situ.

Menurut warga setempat, Chandra, sering melihat orang-orang membuang sampah di saluran air itu.Bukan cuma wqarga di lingkungan setempat membuang sampah ke selokan, Candra seringkali memergoki orang-orang dari luar kampung juga membuang sampah ke selokan, sehingga ketika musim hujan kerapkali terjadi banjir.

“Rata-rata mereka melemparkan sampah ke arah drainase sembari melintas mengendarai motor, kebiasaan Itu udah dari dulu dan terus berlangsung sampai sekarang ini. Praktis membuat selokan dipenuhi sampah, sehingga selokan menjadi tersumbat dan saat hujan deras terjadi luapan air ke jalanan.” kata Candra.

Pria tersebut lantas menambahkan, kemungkinan warga sekitar sini, membuang sampah saat malam hari dan situasi sepi. Mereka tidak ada keberanian untuk membuang sampah di pagi atau siang hari, karena di jalan tersebut volume kendaraan cukup tinggi dan orang terlihat berlalu-lalang sehingga mereka takut membuang sampah di selokan itu.

Warga lain, Tristanto, juga mengatakan hal serupa. Ketika hari mulai petang aktivitas membuang sampah sembarangan mulai dilakukan. Ia mengatakan pemasangan banner larangan membuang sampah di selokan tidak membuat orang berhenti membuang sampah di tempat tersebut dan tiap kali dibersihkan oleh petugas kebersihan tetap saja sampah dibuang di tempat itu. (*)

Penulis: Winardyasto
Fotografi: Siti Nur Azizah/Solo Pos
Sumber Berita: Solo Pos

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca