29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Saraghae Bowl, Inovasi Baru Kuliner kekinian

Mobile_AP_Rectangle 1

SEMARANG, RADARJEMBER.ID- ‘Saranghae Bowl’, merupakan kedai bernuansa Korea Selatan dan baru diremikan saat lebaran kemarin pada Jumat (6/5) berlokasi di Jalan Pucang Gading Raya, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, bertepatan dengan lokasi Pertashop Pucang Gading.

Gelombang Korea atau Korean Wave yang sudah tidak dapat lagi dibendung menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah pengikut setia terbanyak, mulai dari perfilman, drama korea (drakor), musik Korean Pop (K-Pop), mode, termasuk kuliner.

Adalah Dwi Novitasari, perempuan muda itu mampu membaca fenomena tersebut sebagai peluang usaha dengan membuka kedai Saranghae Bowl di lokasi Pertashop milik dia juga. Dwi mengakui, demam Korea telah berkembang pesat dari waktu ke waktu termasuk di Indonesia.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Selama sepuluh tahun terakhir ini perkembangan tren Korea semakin fantastis, mulai dari kalangan remaja dan tiap tahun terus bertambah hingga kalangan dewasa. mereka mungkin sudah memulai kecintaan sejak masa remaja,” ungkap Dwi.

Menurut dia, dukungan internet dan sosial media (medsos) berkembang seperti saat ini, demam Korea tidak cuma terjadi di kota-kota besar saja, tapi juga sudah menjangkau kawasan pedesaan seperti Pucang Gading di Kabupaten Demak, lokasi kedai Saranghae Bowl tersebut.

“Setelah menjalankan usaha Pertashop selama kurang lebih setahun, aku memutuskan untuk mengembangkan usaha sampingan membuka kedai ini, karena masih tersedianya lahan cukup luas dan juga potensi pasar di sekitar dari kalangan anak muda,” terang Dwi.(*)

Penulis: Winardyasto
Fotografi: Istimewa
Sumber Berita: Radar Semarang

- Advertisement -

SEMARANG, RADARJEMBER.ID- ‘Saranghae Bowl’, merupakan kedai bernuansa Korea Selatan dan baru diremikan saat lebaran kemarin pada Jumat (6/5) berlokasi di Jalan Pucang Gading Raya, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, bertepatan dengan lokasi Pertashop Pucang Gading.

Gelombang Korea atau Korean Wave yang sudah tidak dapat lagi dibendung menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah pengikut setia terbanyak, mulai dari perfilman, drama korea (drakor), musik Korean Pop (K-Pop), mode, termasuk kuliner.

Adalah Dwi Novitasari, perempuan muda itu mampu membaca fenomena tersebut sebagai peluang usaha dengan membuka kedai Saranghae Bowl di lokasi Pertashop milik dia juga. Dwi mengakui, demam Korea telah berkembang pesat dari waktu ke waktu termasuk di Indonesia.

“Selama sepuluh tahun terakhir ini perkembangan tren Korea semakin fantastis, mulai dari kalangan remaja dan tiap tahun terus bertambah hingga kalangan dewasa. mereka mungkin sudah memulai kecintaan sejak masa remaja,” ungkap Dwi.

Menurut dia, dukungan internet dan sosial media (medsos) berkembang seperti saat ini, demam Korea tidak cuma terjadi di kota-kota besar saja, tapi juga sudah menjangkau kawasan pedesaan seperti Pucang Gading di Kabupaten Demak, lokasi kedai Saranghae Bowl tersebut.

“Setelah menjalankan usaha Pertashop selama kurang lebih setahun, aku memutuskan untuk mengembangkan usaha sampingan membuka kedai ini, karena masih tersedianya lahan cukup luas dan juga potensi pasar di sekitar dari kalangan anak muda,” terang Dwi.(*)

Penulis: Winardyasto
Fotografi: Istimewa
Sumber Berita: Radar Semarang

SEMARANG, RADARJEMBER.ID- ‘Saranghae Bowl’, merupakan kedai bernuansa Korea Selatan dan baru diremikan saat lebaran kemarin pada Jumat (6/5) berlokasi di Jalan Pucang Gading Raya, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, bertepatan dengan lokasi Pertashop Pucang Gading.

Gelombang Korea atau Korean Wave yang sudah tidak dapat lagi dibendung menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah pengikut setia terbanyak, mulai dari perfilman, drama korea (drakor), musik Korean Pop (K-Pop), mode, termasuk kuliner.

Adalah Dwi Novitasari, perempuan muda itu mampu membaca fenomena tersebut sebagai peluang usaha dengan membuka kedai Saranghae Bowl di lokasi Pertashop milik dia juga. Dwi mengakui, demam Korea telah berkembang pesat dari waktu ke waktu termasuk di Indonesia.

“Selama sepuluh tahun terakhir ini perkembangan tren Korea semakin fantastis, mulai dari kalangan remaja dan tiap tahun terus bertambah hingga kalangan dewasa. mereka mungkin sudah memulai kecintaan sejak masa remaja,” ungkap Dwi.

Menurut dia, dukungan internet dan sosial media (medsos) berkembang seperti saat ini, demam Korea tidak cuma terjadi di kota-kota besar saja, tapi juga sudah menjangkau kawasan pedesaan seperti Pucang Gading di Kabupaten Demak, lokasi kedai Saranghae Bowl tersebut.

“Setelah menjalankan usaha Pertashop selama kurang lebih setahun, aku memutuskan untuk mengembangkan usaha sampingan membuka kedai ini, karena masih tersedianya lahan cukup luas dan juga potensi pasar di sekitar dari kalangan anak muda,” terang Dwi.(*)

Penulis: Winardyasto
Fotografi: Istimewa
Sumber Berita: Radar Semarang

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca