Mobile_AP_Rectangle 1
Ketua RT di kampung tersebut juga dipimpin oleh seorang perempuan, dia bernama Iiswati selaku Ketua RT 09. Dari kejauhan, tangan kanan Iiswati tampak memegang pisau. Sementara itu, tangan kirinya menggenggam beberapa siung bawang putih.
Iiswati menuturkan, di RT-nya ada 20 di antara 55 kepala keluarga (KK) dan berstatus single parent alias janda. Iiswati juga janda. Sejak krisis moneter pada 1998, suaminya meninggalkan rumah dan lari sama perempuan lain.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: Dimas Nur Apriyanto/Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com
- Advertisement -
Ketua RT di kampung tersebut juga dipimpin oleh seorang perempuan, dia bernama Iiswati selaku Ketua RT 09. Dari kejauhan, tangan kanan Iiswati tampak memegang pisau. Sementara itu, tangan kirinya menggenggam beberapa siung bawang putih.
Iiswati menuturkan, di RT-nya ada 20 di antara 55 kepala keluarga (KK) dan berstatus single parent alias janda. Iiswati juga janda. Sejak krisis moneter pada 1998, suaminya meninggalkan rumah dan lari sama perempuan lain.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: Dimas Nur Apriyanto/Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com
Ketua RT di kampung tersebut juga dipimpin oleh seorang perempuan, dia bernama Iiswati selaku Ketua RT 09. Dari kejauhan, tangan kanan Iiswati tampak memegang pisau. Sementara itu, tangan kirinya menggenggam beberapa siung bawang putih.
Iiswati menuturkan, di RT-nya ada 20 di antara 55 kepala keluarga (KK) dan berstatus single parent alias janda. Iiswati juga janda. Sejak krisis moneter pada 1998, suaminya meninggalkan rumah dan lari sama perempuan lain.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: Dimas Nur Apriyanto/Jawa Pos
Sumber Berita: JawaPos.com