Tiga Remaja Tewas Terpanggang saat 2 Warung Terbakar di Jakarta Timur

JawaPos.com – Dua warung sembako di di Jalan Cipayung, Jakarta Timur, pagi tadi terbakar sekira pukul 04.30. Akibatnya, 3 orang tewas dalam insiden ini karena terjebak di dalam api. Korban adalah Surya, 23, Wahyu, 20, dan Danu, 21. Ketiga merupakan pegawai kios tersebut.

“Meninggal dunia (terjebak) di dalam kamar mandi,” ucap Kapolsek Cipayung, Kompol Rasyid saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/8).

Para korban diduga meninggal karena terjebak di kamar mandi saat berniat berlindung. Sedangkan kondisi pintu depan toko terkunci dari dalam. Akibatnya warga yang hendak membantu pun tak bisa berbuat banyak. “Api awalnya dari depan. Mereka panik dan 3 orang ini lari ke kamar mandi,” imbuhnya.

Kebakaran ini pertama kali diketahui warga saat hendak salat subuh. Nampak sijago merah mulai membakar bangunan. Setelah beberapa saat, mobil pemadam kebakaran datang sebanyak 15 unit. Api kemudian berhasil dipadamkan 2 jam kemudian.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Jumlah kerugian materi juga masih dihitung. Sedangkan jenazah tiga kirban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. “Kita telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran,” tegas Rasyid.

Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat konsleting dari salah satu kios. Hal itu dikuatkan dari boks meteran listrik kedua toko itu hangus terbakar. Kondisi korban sendiri terbilang mengenaskan. Luka bakar terjadi hampir 100 persen disekujur tubuh. “Itu kena luka bakar semuanya kayak gosong semuanya. Sampai kita mau identifkkasi sidik jari susah,” kata Rasyid.

Karena itu, identitas korban sejauh ini diketahui baru sebatas kesaksian warga yang mengenal ketiga korban. Sebab, satu ruko lainnya tidak ditempati oleh pemiliknya.

JawaPos.com – Dua warung sembako di di Jalan Cipayung, Jakarta Timur, pagi tadi terbakar sekira pukul 04.30. Akibatnya, 3 orang tewas dalam insiden ini karena terjebak di dalam api. Korban adalah Surya, 23, Wahyu, 20, dan Danu, 21. Ketiga merupakan pegawai kios tersebut.

“Meninggal dunia (terjebak) di dalam kamar mandi,” ucap Kapolsek Cipayung, Kompol Rasyid saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/8).

Para korban diduga meninggal karena terjebak di kamar mandi saat berniat berlindung. Sedangkan kondisi pintu depan toko terkunci dari dalam. Akibatnya warga yang hendak membantu pun tak bisa berbuat banyak. “Api awalnya dari depan. Mereka panik dan 3 orang ini lari ke kamar mandi,” imbuhnya.

Kebakaran ini pertama kali diketahui warga saat hendak salat subuh. Nampak sijago merah mulai membakar bangunan. Setelah beberapa saat, mobil pemadam kebakaran datang sebanyak 15 unit. Api kemudian berhasil dipadamkan 2 jam kemudian.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Jumlah kerugian materi juga masih dihitung. Sedangkan jenazah tiga kirban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. “Kita telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran,” tegas Rasyid.

Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat konsleting dari salah satu kios. Hal itu dikuatkan dari boks meteran listrik kedua toko itu hangus terbakar. Kondisi korban sendiri terbilang mengenaskan. Luka bakar terjadi hampir 100 persen disekujur tubuh. “Itu kena luka bakar semuanya kayak gosong semuanya. Sampai kita mau identifkkasi sidik jari susah,” kata Rasyid.

Karena itu, identitas korban sejauh ini diketahui baru sebatas kesaksian warga yang mengenal ketiga korban. Sebab, satu ruko lainnya tidak ditempati oleh pemiliknya.

JawaPos.com – Dua warung sembako di di Jalan Cipayung, Jakarta Timur, pagi tadi terbakar sekira pukul 04.30. Akibatnya, 3 orang tewas dalam insiden ini karena terjebak di dalam api. Korban adalah Surya, 23, Wahyu, 20, dan Danu, 21. Ketiga merupakan pegawai kios tersebut.

“Meninggal dunia (terjebak) di dalam kamar mandi,” ucap Kapolsek Cipayung, Kompol Rasyid saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (9/8).

Para korban diduga meninggal karena terjebak di kamar mandi saat berniat berlindung. Sedangkan kondisi pintu depan toko terkunci dari dalam. Akibatnya warga yang hendak membantu pun tak bisa berbuat banyak. “Api awalnya dari depan. Mereka panik dan 3 orang ini lari ke kamar mandi,” imbuhnya.

Kebakaran ini pertama kali diketahui warga saat hendak salat subuh. Nampak sijago merah mulai membakar bangunan. Setelah beberapa saat, mobil pemadam kebakaran datang sebanyak 15 unit. Api kemudian berhasil dipadamkan 2 jam kemudian.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Jumlah kerugian materi juga masih dihitung. Sedangkan jenazah tiga kirban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi. “Kita telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan hingga kini masih menyelidiki penyebab kebakaran,” tegas Rasyid.

Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat konsleting dari salah satu kios. Hal itu dikuatkan dari boks meteran listrik kedua toko itu hangus terbakar. Kondisi korban sendiri terbilang mengenaskan. Luka bakar terjadi hampir 100 persen disekujur tubuh. “Itu kena luka bakar semuanya kayak gosong semuanya. Sampai kita mau identifkkasi sidik jari susah,” kata Rasyid.

Karena itu, identitas korban sejauh ini diketahui baru sebatas kesaksian warga yang mengenal ketiga korban. Sebab, satu ruko lainnya tidak ditempati oleh pemiliknya.