Mobile_AP_Rectangle 1
Selain dipenuhi sampah, kondisi air Waduk Cirata kini semakin keruh, karena jumlah keramba ikan sangat banyak. Hal itu membuat jumlah pakan yang diberikan pada ikan bertambah dan mengendap hingga membuat air keruh.
“Air sudah sangat keruh, karena banyaknya keramba, kemudian ikan diberi pakan setiap hari, ditambah sampah dari sungai itu tidak terkendali, sehingga berdampak seperti ini dan tidak bisa terus dibiarkan serta dilakukan tindakan bersama-sama,” jelas Dedi.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: ANTARA
Sumber Berita: ANTARA
- Advertisement -
Selain dipenuhi sampah, kondisi air Waduk Cirata kini semakin keruh, karena jumlah keramba ikan sangat banyak. Hal itu membuat jumlah pakan yang diberikan pada ikan bertambah dan mengendap hingga membuat air keruh.
“Air sudah sangat keruh, karena banyaknya keramba, kemudian ikan diberi pakan setiap hari, ditambah sampah dari sungai itu tidak terkendali, sehingga berdampak seperti ini dan tidak bisa terus dibiarkan serta dilakukan tindakan bersama-sama,” jelas Dedi.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: ANTARA
Sumber Berita: ANTARA
Selain dipenuhi sampah, kondisi air Waduk Cirata kini semakin keruh, karena jumlah keramba ikan sangat banyak. Hal itu membuat jumlah pakan yang diberikan pada ikan bertambah dan mengendap hingga membuat air keruh.
“Air sudah sangat keruh, karena banyaknya keramba, kemudian ikan diberi pakan setiap hari, ditambah sampah dari sungai itu tidak terkendali, sehingga berdampak seperti ini dan tidak bisa terus dibiarkan serta dilakukan tindakan bersama-sama,” jelas Dedi.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: ANTARA
Sumber Berita: ANTARA